TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Liga Parlemen Jepang Toshihiro Nikai mengaku kecewa dengan proses tender kereta api cepat Jakarta-Bandung. Kekecewaan itu disampaikan Nikai setelah bertemu Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Setya Novanto, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 24 November 2015.
"Kami menyayangkan masalah tender kereta cepat. Padahal, soal kereta cepat Jepang nomor satu di dunia. Selama 50 tahun tak pernah terjadi kecelakaan. Jepang memiliki teknologi membanggakan," kata Nikai. Namun, Jepang tidak mempermasalahkan hal tersebut. "Saya tak tahu perinciannya, itu masalah internal Indonesia."
Hal lain yang dibicarakan dengan Setya Novanto, tambah Nikai, adalah soal tsunami. Jepang, ujarnya, tengah mengusulkan agar ada hari tsunami dunia. "Kami usulkan agar ada hari tsunami dunia ke PBB. Kita berharap dukungan Indonesia. Kita sudah dapat dukungan dari 131 negara," kata Nikai.
Ia juga menyebutkan rencana kunjungan ke Aceh untuk meninjau masyarakat Aceh pascatsunami 2004. "Kami besok akan ke Aceh untuk melihat masyarakat Aceh pascatsunami. Apa yang kami lihat dan pelajari akan dibawa ke Jepang untuk menyusun langkah-langkah," kata Nikai.
ANTARANEWS.COM