TEMPO.CO, Bogor - Chief Executive Officer MNC Group Hary Tanoesoedibjo tetap menargetkan pembangunan megaproyek Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi seksi I sepanjang 15 kilometer dari Bogor, Ciawi, hingga Cigombong selesai pada 2017.
"Pengerjaannya terus dilakukan karena kami tetap menargetkan Jalan Tol Bocimi seksi 1 dari Bogor hingga Cigombong sudah beres pada pertengahan kuartal pertama atau kedua 2017," kata Hary setelah menghadiri verifikasi sekaligus temu kader Partai Persatuan Indonesia (Perindo) di Kota Bogor, Rabu, 4 November 2015.
Hary berujar, hingga kini, belum ada kendala besar yang mengganggu pengerjaan jalan tol seksi I tersebut. Setelah yang seksi I sudah beres, rencana pembangunan Jalan Tol Bocimi seksi II dari Cigombong hingga Cibadak sepanjang 12 kilometer akan dijalankan.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Syarif Hidayat menuturkan proses pembebasan lahan milik warga yang tanahnya terkena proyek pembangunan Jalan Tol Bocimi di Kota Bogor sudah rampung.
"Semua warga dan satu perusahaan pemilik lahan akhirnya sudah mencapai kesepakatan harga untuk pembebasan lahan, sehingga saat ini lahan untuk Jalan Tol Bocimi di Kota Bogor sudah 100 persen. Tinggal proses pemberkasan dan pembayaran," kata Ade.
Ade menjelaskan, selain soal kesepakatan harga tanah, selama ini yang menjadi ganjalan dalam proses pembebasan lahan adalah adanya aset Pemkot Bogor dan lahan wakaf yang bakal dijadikan lahan untuk Jalan Tol Bocimi. "Aset Pemkot Bogor itu adalah sekolah dasar, puskesmas, masjid, dan jalan yang akan dibangun oleh pengembang," ucap Ade.
M. SIDIK PERMANA