TEMPO.CO, Jakarta - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang sudah menyiapkan strategi memperkuat sistem kelistrikan di Jakarta. Berdasarkan rilis, Kamis (22 Oktober 2015), PLN Distribusi Jakarta Raya & Tangerang menyebutkan selama 2015-2019 pihaknya akan melakukan penguatan jaringan distribusi listrik antara lain, merehabilitasu kabel tua sepanjang 150 km dan peremajaan peralatan gardu distribusi yang sudah tua dan rawan gangguan.
Kemudian, membangun gardu sisip dan penambahan trafo untuk mengatasi gardu distribusi yang sudah overload dan mengalami drop tegangan. Selanjutnya, memasang remote control pada gardu distribusi. PLN juga sudah merencanakan pembangunan lima lokasi pembangkit listrik baru dengan kapasitas total 3.865 MW.
Adapun lima lokasi pembangunan tersebut adalah pembangunan PLTGU Jawa I sebesar 2x800 MW, penambahan kapasitas PLTGU Muara Tawar sebesar 650 MW, pembangunan PLTGU Jawa 2 Priok sebesar 1x800 MW, penambahan kapasitas PLTGU Muara Karang sebesar 1x500 MW, dan penambahan kapasitas PLTGU Lontar sebesar 1x315 MW.
Tak hanya itu, PLN Disjata juga akan menambah gardu induk baru. Pembangunan gardu induk ini berfungsi mengurangi beban gardu eksisting yang over load sehingga pasokan listik bisa lebih handal.