Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tarif KRL Naik, YLKI dan KRLMania Menolak, Ini Alasannya

image-gnews
Seorang petugas memberi petunjuk cara penggunaan tiket pada penumpang KRL Commuter Line pada uji coba penerapan tarif progresif di stasiun Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (30/6). ANTARA/Paramayuda
Seorang petugas memberi petunjuk cara penggunaan tiket pada penumpang KRL Commuter Line pada uji coba penerapan tarif progresif di stasiun Bekasi, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (30/6). ANTARA/Paramayuda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia meminta tetap memberikan subsidi tarif bagi pengguna KRL sehingga harga tidak naik. "Pemerintah harus melakukan stabilisasi tarif, karena tarif yang berubah-ubah, bahkan naik 50 persen itu menunjukan buruknya pengambilan kebijakan pemerintah," kata Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Sudaryatmo, Selasa, 20 Oktober 2015.

Sudaryatmo mengatakan subsidi tarif KRL masih harus dilakukan. Tujuannya untuk menjaga daya beli masyarakat agar tidak semakin melemah di tengah kondisi ekonomi yang terjadi. Ini juga terkait dengan masih besarnya porsi pengeluaran transportasi masyarakat dari total pendapatan. Idealnya, Sudaryatmo mengatakan, ongkos transportasi hanya berkisar 8-12 persen dari total pendapatan. Namun dalam kasus Indonesia, pengeluaran transportasi masyarakat mencapai 20-25 persen dari total pendapatan.

Baca juga:

Tempo.co Raih Hassan Wirajuda Award 2015
Jokowi: Hentikan Bullying, Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman

Pemberian subsidi KRL juga bertujuan untuk menjamin mobilitas. Menurut Sudaryatmo, pemberian subsidi tarif KRL akan meningkatkan utilitas pengguna KRL dalam melakukan transportasi. Sementara kenaikan tarif dianggap bisa menimbulkan kendala sebagian besar masyarakat dalam melakukan mobilitas. Dampaknya, sebagian penumpang bisa beralih menggunakan sepeda motor. "Selain itu, kenaikan tarif bisa menjadikan KRL sebagai kendaraan eksklusif bagi kelompok mampu," kata Sudaryatmo.

Hal senada diungkapkan Ketua Koordinator KRL Mania Nurcahyo. "Alasan kenaikan tarifnya lucu, bukan karena beban operasional yang meningkat atau untuk meningkatkan pelayanan, tapi karena subsidinya tidak cukup," kata Nurcahyo.

Menurut dia, seharusnya ribut-ribut subsidi tarif ini diantisipasi dari awal. Sebab, kata Cahyo, perhitungan besar subsidi bisa dengan mudah dilakukan dengan menghitung jumlah penumpang harian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga:
Ridho Rhoma Gandeng Penyanyi Cantik Malaysia Garap Lagu Pop
Jokowi: Hentikan Bullying, Sekolah Harus Jadi Tempat Nyaman

Nurcahyo mengatakan, pihak KCJ pernah menghitung jumlah penumpang KRL rata-rata 1 juta orang per hari. Namun, perhitungan ini tidak digunakan Kemenhub dan mengasumsikan jumlah penumpang KRL sekitar 600 ribu orang per hari. "Harusnya kan subsidi diantisipasi dengan tidak mengambil asumsi jumlah penumpang yang terlalu rendah," kata Nurcahyo.

Dia mengatakan, Kementerian Perhubungan harus memaksimalkan upaya agar penambahan subsidi KRL tetap dilakukan sehingga kenaikan tarif bisa dihindari. "Bila perlu, presiden turun tangan," kata Nurcahyo. Bagi dia, alasan yang dikemukakan Menteri Perhubungan Ignasisus Jonan tidak bisa diterima.

Adapun rencana kenaikan tarif KRL karena subsidi untuk penumpang akan habis per 18 November 2015. Ini terjadi karena asumsi jumlah penumpang harian yang dijadikan dasar untuk menentukan besaran subsidi meleset. Jumlah penumpang diasumsikan 600 ribu per hari. Kenyataannya, mulai pertengahan tahun, jumlah penumpang meningkat menjadi 750-800 ribu penumpang per hari. Kementerian Perhubungan kini mengupayakan tambahan subsidi ke Kementerian Keuangan sebesar Rp 118 miliar untuk subsidi 19 November-31 Desember 2015.

AMIRULLAH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

1 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
Rencana Rute KRL Tembus hingga Karawang, KCI: Ada Rencana, Tunggu Pemerintah

Keputusan memperpanjang rute perjalanan KRL hingga ke Karawang merupakan wewenang pemerintah.


Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

1 hari lalu

ilustrasi perjalanan KRL terhambat. antaranews.com
Rencana Kenaikan Tarif KRL, Ini Tanggapan PT KCI

Tarif kereta rel listrik (KRL) direncanakan akan naik. Bagaimana tanggapan PT Kereta Commuter Indonesia atau KCI?


KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

11 hari lalu

VP Corrporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memberikan keterangan kepada wartawan tentang kenaikan jumlah pengguna KRL selama musim libur Lebaran 2024 di Stasiun Solo Balapan, Jawa Tengah, Sabtu, 13 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
KAI Commuter Catat Rekor Baru Jumlah Pengguna KRL di Masa Libur Lebaran 2024, Tembus 31 Ribu Orang

"Kami melihat beberapa potensi anak-anak ikut naik KRL."


KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

12 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
KRL Anjlok di Dekat WTC Mangga Dua, KAI Commuter Line Masih Lakukan Evakuasi

Rangkaian kereta rel listrik atau KRL anjlok di lintas Stasiun Kampung Bandan-Rajawali tepanya di depan WTC Mangga Dua pada Sabtu pagi.


KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

13 hari lalu

Sejumlah pengguna Commuter Line Yogyakarta bersiap di dalam KRL untuk keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan menuju Yogyakarta, Minggu, 27 Agustus 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
KAI Commuter Prediksi Jumlah Pengguna KRL Yogya-Solo saat Libur Lebaran 2024 Lebih dari 63 Ribu Orang

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba memperkirakan kenaikan jumlah pengguna Commuter Line mencapai puncaknya pada Sabtu, 12 April 2024.


KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

19 hari lalu

Penumpang melintas di Stasiun BNI CIty, Jakarta, Kamis, 28 Juli 2022. PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan menjadikan Stasiun BNI City yang sebelumnya hanya melayani penumpang kereta Bandara Soekarno Hatta, sebagai stasiun pemberhentian KRL Commuter Line. ANTARA/Rivan Awal Lingga/
KAI Tambah Perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan Kereta Arah Merak

PT KAI menambah perjalanan KRL ke Bandara Soekarno-Hatta dan kereta api arah Merak selama libur Lebaran.


Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

24 hari lalu

Sejumlah calon penumpang memasuki gerbong kereta rel listrik (KRL) Commuter Line Jabodetabek di Stasiun KA Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 5 Januari 2022. Kondisi stasiun tersebut terpantau padat penumpang saat jam pulang kerja di tengah kembali ditetapkannya status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 di Jakarta oleh pemerintah. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Terpopuler: Libur Panjang Banyak Penumpang Commuter Line Turun di Stasiun Dekat Pusat Perbelanjaan, OJK Sebut Restrukturisasi Kredit Covid-19 Berakhir

KAI Commuter mencatat total pengguna commuter line Jabodetabek selama libur panjang mencapai 1,6 juta orang.


Kejari Depok Terima SPDP Kasus Pembobolan Kartu Multi Trip KRL

47 hari lalu

Sebagai pengguna commuter line, Anda perlu mengetahui rute KRL Jabodetabek 2024 terbaru. Berikut ini rute terbaru dan harga tiketnya. Foto: Canva
Kejari Depok Terima SPDP Kasus Pembobolan Kartu Multi Trip KRL

Kejari Depok telah menerima resmi SPDP dari penyidik kriminal khusus Polres Metro Depok kasus ilegal akses pembayaran Kereta Commuter Indonesia (KCI).


Sistem Top Up Kartu Multi Trip KRL Dibobol Pemuda Depok, KAI Commuter Pastikan Keamanan Saldo Pelanggan

49 hari lalu

Kapolres Metro Depok Kombes Arya  Perdana didampingi Kasat Reskrim Polres Metro Depok Komisaris Suardi Jumaing menunjukan pelaku dan barang bukti pembobol sistem pembayaran atau top up kartu multitrip PT KAI Commuter di Mapolres Metro Depok, Senin, 4 Maret 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Sistem Top Up Kartu Multi Trip KRL Dibobol Pemuda Depok, KAI Commuter Pastikan Keamanan Saldo Pelanggan

PT KAI Commuter pastikan keamanan saldo pelanggan, buntut pembobolan sistem top up kartu multi trip KRL oleh pemuda Depok.


3 Tahun Beroperasi, Pengguna KRL Yogyakarta-Solo Mencapai 12 Juta

52 hari lalu

VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba menjelaskan adanya peningkatan jumlah penumpang commuter line selama musim libur Lebaran 2023 di Stasiun Solo Balapan, Jumat, 28 April 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
3 Tahun Beroperasi, Pengguna KRL Yogyakarta-Solo Mencapai 12 Juta

KAI Commuter mencatat jumlah penumpang KRL Yogyakarta-Solo selama 3 tahun beroperasi mencapai 12 juta.