Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Bekas Kiper Sepak Bola Jadi Pengusaha Kursi Ban Bekas

image-gnews
Ilustrasi sepak bola. Arenaplay.net
Ilustrasi sepak bola. Arenaplay.net
Iklan

TEMPO.CO, Parepare -- Sadli, 35 tahun, bekas Kiper Persipare Parepare, yang membela Klub Sepak Bola Parepare pada perhelatan Devisi I ISL pada tahun 2004-2010 itu kini memutar otak menjadi pengusaha kursi berbahan ban bekas.

Sadli yang saat ditemui Tempo sedang berada di tempat worshop atau pembuatan kursi model minimalis, mengaku membuka usaha kecil itu karena coba-coba.

"Awalnya ban bekas tetangga bertumpuk, karena tidak ada kerjaan, maka saya buat untuk di rumah, tahu-tahunya berkembang hingga saat ini," kata Sadli, Jumat 9 Oktober 2015.

Baca juga:
DPRD Anggarkan Rp 1,6 M Buat Laptop, Ahok: Gak Lucu Kalau...
Kabut Asap, Netizen Galang Dana Rp 100 Juta Via KitaBisa.com

Usaha pembuatan kursi ini cukup menarik, sebab bahan utama adalah ban bekas, jok mobil, dan gabus. "Berbeda dengan usaha lainnya, pembeli bisa memilih sendiri perpaduan warna yang diinginkan, " katanya.

Usaha kursi yang dibuat Sadli selama empat bulan terakhir itu, dibantu oleh keluarga dekatnya seperti istri dan iparnya. Satu setnya berjumlah empat kursi dan satu meja. "Saya siapkan bahannya, ipar saya yang buat model, istri saya yang jahit joknya," tuturnya.

Proses pengerjaan satu set kursi dengan metode manual itu menghabiskan waktu 2- 3 hari. "Satu setnya kami jual Rp 1,5 juta," ucapnya.

Selama 4 bulan terakhir, Sadli berhasil menjual 40 set kursi dan meja. Hasil karyanya itu telah tersebar ke beberapa daerah seperti Kolaka, Makassar dan Pinrang. "Omzet saat ini kisaran puluhan juta namun untungnya belum terlalu, karena kami masih baru," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak juga:
Sindir Ahok, Adhyaksa Dault: Jangan Ada Dusta di Antara Kita
Putus dari Shaheer Sheik, Ayu Ting Ting Fokus Sekolah Anak

Ia pun mengeluhkan persoalan modal untuk mengembangkan usahanya itu terbentur pada proses perizinan dan informasi. "Banyak yang minat, tapi karena faktor waktu, mau ambil tambahan tenaga sekarang lagi krisis, tapi cara kami ketika ada uang muka kami kerjakan," tuturnya.

Sementara itu, Aldo, saudara ipar Sadli menjelaskan, model kursi bundar mengikuti model dari ban. Ia mengklaim kenyamanan kursi miliknya itu bisa disandingkan dengan kursi yang merek ternama. "Kalau kualitas mungkin sebanding dengan yang mahal, " jelasnya.

Aldo menambahkan, soal desain dan perpaduan warna, dia merencanakan formula baru dengan desain lain yakni memberikan sandaran pada kursi ban bekas itu. "Masih mencari model untuk sandarannya, dan untuk motif bergambar belum ada di Parepare cara sablon atau sulam," tuturnya.

DIDIET HARYADI SYAHRIR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

20 Januari 2024

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan orasi saat menggelar konferensi pers di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu, 26 Maret 2023. Dalam kegiatan tersebut sejumlah organisasi pelajar pemuda mahasiswa, aliansi buruh, dan gerakan Rakyat menuntut Presiden dan DPR Batalkan UU Cipta Kerja Inkonstitusional. Hal tersebut menurut mereka telah menghina konstitusi dan merendahkan suara rakyat dengan tetap melakukan pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang Undang, padahal diketahui bahwa Perppu tersebut diterbitkan secara melawan konstitusi oleh Presiden dan DPR karena telah melewati masa sidang berikutnya sebagaimana ketentuan Pasal 22 ayat (3) UUD 1945. TEMPO/M Taufan Rengganis
Polda Sulawesi Selatan Bubarkan Diskusi Melki Sedek Huang dan Gielbran M. Noor di Parepare

Polda Sulawesi Selatan membubarkan dskusi yang antara lain dihadiri oleh Melki Sedek Huang dan Girlbran M. Noor di Parepare, Sulawesi Selatan.


Liga 1: Teken Kerja Sama 5 Tahun, PSM Makassar Terus Pakai Stadion Gelora BJ Habibie sebagai Markas

31 Oktober 2023

Selebrasi PSM Makassar di Liga 1. Instagram/PSM Makassar
Liga 1: Teken Kerja Sama 5 Tahun, PSM Makassar Terus Pakai Stadion Gelora BJ Habibie sebagai Markas

Wali Kota Parepare menandatangani nota kesepahaman dengan PSM Makassar untuk menggunakan Stadion Gelora BJ Habibie sebagai markas di Liga 1.


Profil Stadion Gelora BJ Habibie di Kota Parepare, Tempat Perayaan Juara Liga 1 PSM Makassar

19 April 2023

Sejumlah pesepak bola PSM Makassar mengangkat tropi juara BRI Liga 1 di Stadion Gelora BJ Habibie, Kabupaten Pare-Pare, Sulawesi Selatan, Minggu 17 April 2023. PSM Makassar berhasil keluar sebagai juara BRI Liga 1 2022/2023. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Profil Stadion Gelora BJ Habibie di Kota Parepare, Tempat Perayaan Juara Liga 1 PSM Makassar

PSM Makassar juara Liga 1 Indonesia untuk pertama kalinya dalam 23 tahun terakhir. Perayaan juara di Stadion Gelora BJ Habibie di Kota Parepare.


Operasi Zebra 2022, Satlantas Parepare Edukasi Anak SD

6 Oktober 2022

Ilustrasi siswa Sekolah Dasar (SD). TEMPO/Iqbal Lubis
Operasi Zebra 2022, Satlantas Parepare Edukasi Anak SD

Yusuf juga mengungkapkan tujuh jenis pelanggaran lalu lintas yang disasar dalam Operasi Zebra 2022.


Berkunjung ke Kota Parepare Kampung Halaman BJ Habibie, Menyaksikan Monumen Cinta Sejati Ainun Habibie

26 Juni 2022

Sepasang suami istri berfoto di depan Monumen Cinta sejati Habibie dan Ainun. Kisah keduanya bahkan pernah difilmkan di layar lebar pada tahun 2012. Pare-pare, Sulawesi Selatan, 18 Juli 2015. TEMPO/Iqbal  Lubis
Berkunjung ke Kota Parepare Kampung Halaman BJ Habibie, Menyaksikan Monumen Cinta Sejati Ainun Habibie

Kota kelahiran BJ Habibie, Kota Parepare, memiliki sejarah panjang yang menarik. Termasuk berdirinya Monumen Cinta Sejati Ainun Habibie.


Ketua PKK Kota Parepare Inspirasi Mahasiswa di Turki

29 November 2021

Tim Penggerak (TP) PKK Kota Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan di sela kegiatan sebagai delegasi Indonesia di Turki.
Ketua PKK Kota Parepare Inspirasi Mahasiswa di Turki

Erna Rasyid Taufan tetap meluangkan waktu memenuhi undangan para mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Turki.


BBPOM Palangkaraya Belajar Tata Kelola Pasar ke Parepare

26 November 2021

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Palangkaraya melakukan study tiru ke kota Parepare.
BBPOM Palangkaraya Belajar Tata Kelola Pasar ke Parepare

Palangkaraya ingin meniru keberhasilan Pasar Sumpang Minangae yang meraih penghargaan Pasar Pangan Aman terbaik tingkat Nasional.


Erna Rasyid Taufan Promosikan Parepare di Turki

26 November 2021

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Parepare yang juga Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Parepare, Hj Erna Rasyid Taufan
Erna Rasyid Taufan Promosikan Parepare di Turki

Erna merancang busana etnik islami yang dibalut limbah kerang.


Kota Parepare Juara 1 South Sulawesi Invesment Challenge (SSIC) 2021

25 November 2021

Kota Parepare Juara 1 South Sulawesi Invesment Challenge (SSIC) 2021

Kawasan Industri dan Pergudangan Parepare dan Sekitarnya (KIPAS) yang diajukan Pemkot dinilai menjadi proyek investasi terbaik di Sulawesi Selatan.


Walikota Parepare Apresiasi Pusat Bangun Bendungan Karalloe

24 November 2021

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, bersama Mentri koordinator bidang perekonomian, Airlangga Hartarto, Me tri PUPR Basuki Hadimuljono, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Plt Gubernur Sulsel, Bupati Gowa dan Bupati Jeneponto pada peresmian Bendungan Karalloe Kabupaten Gowa, Selasa 23 November 2021.
Walikota Parepare Apresiasi Pusat Bangun Bendungan Karalloe

Bendungan Karalloe di Kabupaten Gowa bagian dari program strategis nasional dalam melakukan pemenuhan kebutuhan air untuk sektor pertanian, peternakan, dan perkebunan.