TEMPO.CO, Jakarta - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Divisi Regional Bali menggelar operasi pasar beras komersial di halaman kantor Bulog Bali. I Wayan Budita, Kepala Bulog Divisi Regional Bali, mengatakan, dalam operasi pasar, harga beras yang ditawarkan lebih murah dibanding tempat lain.
Menurut I Wayan Budita, harga beras di pasaran saat ini di atas Rp 10 ribu per kilogram. Sedangkan operasi pasar mematok harga Rp 9.800 per kilogram. "Beras komersial ini dibeli Bulog dari pasar dengan sumber dana dari Bulog sendiri. Kualitas berasnya juga ada yang premium dan medium," ucapnya dalam operasi pasar di halaman kantor Bulog Bali, Jumat, 9 Oktober 2015.
Bulog juga menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat Bali lain, seperti gula, minyak goreng, bawang merah, dan bawang putih. Minyak goreng 1 liter dihargai Rp 13 ribu. Namun, jika membeli yang kemasan 2 liter, harganya Rp 24 ribu. Ada juga beras merah seharga Rp 12 ribu per kilogram dan telur 10 butir seharga Rp 12 ribu.
Nyoman Darsana, salah satu pembeli, membenarkan harga Bulog lebih murah daripada di pasaran. "Minyak goreng harganya lebih murah Rp 1.000-2.000. Bulog sangat membantu memenuhi kebutuhan pokok bagi masyarakat," tuturnya.
BISNIS.COM