TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Franky Sibarani mengapresiasi perusahaan alas kaki, PT Pou Yuen Indonesia, di Cianjur, Jawa Barat, yang dapat menyerap 13 ribu tenaga kerja dalam lima tahun mendatang.
Perusahaan yang merupakan penanaman modal asing (PMA) itu bahkan berencana merekrut seribu tenaga kerja hingga akhir 2015.
"Akan dapat mendukung program pemerintah untuk mengurangi jumlah pengangguran dengan cukup signifikan," katanya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Minggu, 4 Oktober 2015.
Dalam kunjungan ke lokasi pabrik alas kaki itu kemarin, Sibarani menekankan kontribusi perusahaan dalam meningkatkan ekspor alas kaki Indonesia.
Kapasitas produksi sepatu olahraga akan mencapai sepuluh juta pasang per tahun hingga selesainya proyek perluasan pada 2019, yang seluruhnya diperuntukkan bagi pasar ekspor dengan nilai US$ 100 juta per tahun.
Sibarani menjelaskan, perusahaan yang memasok sepatu untuk merek Adidas dalam kontrak panjang itu membuktikan produk yang dihasilkan telah memiliki kualifikasi dan standar pasar internasional.
Dengan kehadiran PMA produk alas kaki berstandar internasional tersebut membuktikan Jawa Barat masih sangat kompetitif untuk investasi di bidang itu.
ANTARA