Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI Asumsikan Nilai Tukar Rupiah 2016 Rp13.700 per Dolar  

Editor

Saroh mutaya

image-gnews
Warga menukarkan mata uang asing pada sebuah tempat penukaran mata uang asing di Mall Ambasador, Jakarta, 12 Maret 2015. Tingginya nilai tukar Dollar atas Rupiah membuat orang-orang menukarkan Dollar miliknya ke bank atau tempat penukaran mata uang. Tempo/Tony Hartawan
Warga menukarkan mata uang asing pada sebuah tempat penukaran mata uang asing di Mall Ambasador, Jakarta, 12 Maret 2015. Tingginya nilai tukar Dollar atas Rupiah membuat orang-orang menukarkan Dollar miliknya ke bank atau tempat penukaran mata uang. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia mempersempit kisaran asumsi nilai tukar rupiah dalam Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016 menjadi Rp13.700 hingga Rp13.900 per dolar Amerika Serikat (AS).

Sebelumnya, asumsi nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat pada 2016 adalah Rp13.400 hingga Rp13.900 per dolar AS.

Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowardojo mengatakan Agus meyakini kondisi nilai tukar saat ini mengalami undervalue dan overshoot yang tidak sejalan dengan fundamental ekonomi.

Hal itu terjadi karena nilai tukar rupiah masih dalam tekanan akibat sentimen modal terbatas, arus balik modal, tingginya permintaan dolar, serta eksportir yang disinyalir enggan melepas dolar.

"Jadi, angka itu tak bisa digunakan begitu saja untuk membangun asumsi nilai tukar RAPBN 2016. Angka nilai tukar 2016 di kisaran Rp13.700 sampai Rp13.900," ujarnya di Gedung DPR, Senin (21 September 2015) malam.

Kondisi nilai tukar rupiah saat ini, lanjutnya, tidak bisa menggambarkan kondisi nilai tukar rupiah pada 2016.

Agus memprediksi rerata nilai tukar rupiah sepanjang tahun depan bisa mencapai Rp13.900 per dolar. Tahun lalu, rata-rata nilai tukar rupiah Rp11.876 per dolar.

Sementara itu,rerata kurs rupiah terhadap dolar sepanjang 1 Januari hingga 18 September 2015 adalah Rp13.211 (year to date), sedangkan sepanjang 1 Juli-18 September 2015 (quater to date) rerata nilai tukar rupiah naik menjadi Rp13.775 per dolar.

"Di kuartal IV/2015 saja mungkin nilai tukar rupiah akan konservatif di kisaran Rp14.000 Apabila sepanjang tahun dirata-rata, nilai tukar rupiah terhadap dolar Rp 13.211 tidak akan melebihi Rp13.450," tutur Agus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi neraca keuangan tahun 2016 diprediksi akan lebih baik karena arus modal akan masuk kembali ke Indonesia dan defisit neraca berjalan atau current account deficit (CAD) akan lebih sehat.

"BI melihat di 2016 yang namanya financial account sudah lebih baik karena ada capital inflow, dan capital inflow-nya memasok valas dan CAD juga menunjukan kondisi yang lebih sehat sehingga kita merasa nilai tukar berada di Rp13.700-Rp13.900, ucap Agus.

Financial account Indonesia saat ini tertekan diakibatkan minimnya dana masuk ke pasar modal dan surat utang negara (SUN) di periode sama tahun lalu. Dana masuk biasanya senilai Rp170 triliun, namun untuk tahun ini hanya Rp39 triliun.

Ia menuturkan penurunan ini terjadi karena dinamika ekonomi global akibar spekulasi Fed Fund Rate dan kondisi China serta masih adanya kekhawatiran ekonomi Indonesia melemah.

Bank sentral memprediksi financial account surplus sebesar 1,86% di tahun ini. Sementara, financial account pada 2016 akan berada dikisaran 3,8%.

"Financial account di kuartal III/2015 tertekan karena dugaan kenaikan Fed Fund Rate menekan financial account. Di kuartal IV sampai 2016 akan jadi lebih baik," ucap Agus.

Dalam proyeksi BI pula, di akhir 2015, defisit transaksi berjalan Indonesia berada di minus 2,2%.minus 2,88% dan capital account surplus 2,91%.
BISNIS

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

2 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Diprediksi Stabil, Pasar Respons Positif Kenaikan BI Rate

Rupiah bergerak stabil seiring pasar respons positif kenaikan BI Rate.


Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

13 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Tingginya Suku Bunga the Fed dan Geopolitik Timur Tengah, Biang Pelemahan Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo menyebut pelemahan rupiah dipengaruhi oleh arah kebijakan moneter AS yang masih mempertahankan suku bunga tinggi.


Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

14 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI di gedung BI, Jakarta, Kamis, 19 Oktober 2023.  Suku bunga Deposit Facility juga naik menjadi 5,25 persen, dan suku bunga Lending Facility menjadi 6,75 persen. Tempo/Tony Hartawan
Gubernur BI Prediksi Suku Bunga The Fed Turun per Desember 2024: Bisa Mundur ke 2025

Gubernur Bank Indonesia atau BI Perry Warjiyo membeberkan asumsi arah penurunan suku bunga acuan The Fed atau Fed Fund Rate (FFR).


Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

18 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Bank Indonesia: Pertumbuhan Ekonomi Berdaya di Tengah Gejolak Global

Bank Indonesia prediksi pertumbuhan ekonomi dalam kisaran 4,7 hingga 5,5 persen. Masih berdaya di tengah gejolak global.


Rupiah Menguat di 16.155 per USD, karena Respons Prabowo Presiden Terpilih atau Kenaikan Suku Bunga Acuan BI?

19 jam lalu

Petugas money changer menghitung mata uang dolar. Rupiah semakin tertekan terhadap nilai tukar dolar Amerika Serikat, di level Rp14.060 per Dolar AS. Jakarta, 25 Agustus 2015. TEMPO/Subekti
Rupiah Menguat di 16.155 per USD, karena Respons Prabowo Presiden Terpilih atau Kenaikan Suku Bunga Acuan BI?

Nilai tukar rupiah ditutup menguat 65 poin ke level Rp 16.155 per dolar AS hari dalam perdagangan ini.


Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

20 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Pasar Keuangan Global Kian Tak Pasti, BI Perkuat Bauran Kebijakan Moneter

BI memperkuat bauran kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi di tengah ketidakpastian global.


BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

20 jam lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
BI Naikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen, Perry Warjiyo: Untuk Perkuat Stabilitas Rupiah

BI akhirnya menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate menjadi 6,25 persen. Apa alasan bank sentral?


Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

1 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.


Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

1 hari lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.


Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

1 hari lalu

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Kamdani ketika ditemui di Kemenko Marves pada Selasa, 22 Agustus 2033. TEMPO/Riri Rahayu
Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.