TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Bank Indonesia menandatangani nota kesepahaman. Penandatanganan tersebut terkait dengan kelanjutan kerja sama di bidang kelautan dan perikanan.
"Kerja sama yang sudah terjalin ini diharapkan akan bisa ditingkatkan kembali ke depannya," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, 10 September 2015.
Menurut Agus, bentuk dukungan BI dalam kerja sama tersebut adalah memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha bidang perikanan dalam mengembangkan usahanya. BI juga akan memberikan bimbingan usaha kecil-menengah kepada para nelayan.
"Kami membina dan mengawasi para pelaku usaha supaya bisa mengembangkan usaha."
Agus berharap Kementerian Kelautan juga dapat meningkatkan kontribusinya untuk negara dalam bentuk penerimaan negara bukan pajak. "Harus berkomitmen supaya potensi triliun bisa disumbangkan untuk negara," ujar Agus.
Kementerian Kelautan pada hari ini mengadakan rapat koordinasi nasional di Hotel Sahid yang dihadiri Agus, kepala dinas provinsi dan kabupaten/kota, para pengusaha, serta asosiasi kelautan dan perikanan.
Menteri Koordinator Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramli, Kepala Badan Pusat Statistik, dan Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) juga hadir dalam acara tersebut. Rapat ini membahas soal agenda Kementerian Kelautan pada 2016 agar selaras dengan pembangunan yang diusung pemerintah Joko Widodo.
DEVY ERNIS