Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dollar AS Naik, Kunjungan Wisatawan Asing Stagnan

Editor

Zed abidien

image-gnews
Seorang wisatawan asing memoto rekannya saat berpose disamping sebuah patung yang berada di kawasan Kota Tua, Jakarta, (3/9). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Seorang wisatawan asing memoto rekannya saat berpose disamping sebuah patung yang berada di kawasan Kota Tua, Jakarta, (3/9). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah daerah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta mengaku belum merasakan benar adanya peningkatan kunjungan wisatawan manca negara pasca melemahnya rupiah terhadap dollar Amerika yang terjadi saat ini.

Kepala Bidang Promosi Pariwisata Dinas Pariwisata Kabupaten Gunungkidul, Eli Martono, mengungkapkan, kunjungan wisatawan sejak libur lebaran Juli sampai high season akhir Agustus ini banyak dominasi wisatawan domestik.

"Turis manca belum menonjol, hanya kisaran 3 ribuan dibanding total kunjungan domestik 1,9 juta orang," ujar Eli kepada Tempo Ahad 30 Agustus 2015.

Eli mengungkapkan, wisatawan asing yang datang itu pun sebagian besar merupakan limpahan dari paket kunjungan ke Kota Yogyakarta. Bukan melalui jalur langsung melainkan promo dari biro perjalanan wisata.

Misalnya untuk kunjungan turis asal Belanda, wisatawan itu merupakan kelompok-kelompok yang dikoordinir organisasi Ahli Belanda yang berinduk pada pemerintah DIY. "Yang kunjungan mandiri atas inisiatifnya sangat jarang," ujarnya.

Menyikapi fenomena stagnannya kunjungan turis asing pada momen melemahnya rupiah ini, pemerintah DIY bersama Jawa Tengah pada November ini menggelar even Java Promo. Melibatkan 16 kabupaten mempromosikan diri ke kawasan Asia Tenggara. "Kami sasar wilayah Asia Tenggara untuk promosi kali ini," ujar Eli.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Even Java Promo yang diikuti seluruh kabupaten di DIY dan Jateng itu menjadi wadah kerjasama antar pemerintah daerah untuk menggaet wisatawan secara spesifik atas potensi daerah masing-masing. "Tiap kabupaten patungan Rp 50 juta untuk promosi ke luar negeri selama dua hari penuh," ujarnya.

Dari even Java Promo tersebut, ditarget wisatawan asing terdistribusi ke daerah DIY lebih besar, tak hanya terkonsentrasi di Kota Yogyakarta.

Hal yang sama juga dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan Kota Yogyakarta, Eko Suryo Maharsono. Menurut dia,  melemahnya rupiah atas dollar tak serta merta mendorong kunjungan wisatawan manca datang berkunjunga. "Wisatawan ini biasanya sudah memesan paket-paket wisata sejak jauh hari," ujarnya.

PRIBADI WICAKSONO


 
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

15 jam lalu

Kampung Wisata Purbayan Kotagede Yogyakarta. Dok. Istimewa
Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.


Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

11 hari lalu

Alat Peraga Manual Pump di Kampung Kerajinan Taman Pintar Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.


Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

15 hari lalu

Karcis parkir yang diberi tempelan jasa titip helm di Kota Yogyakarta. (Dok: media sosial)
Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.


BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

35 hari lalu

Wisatawan mengunjungi objek wisata Pantai Parangkusumo di Bantul, DI Yogyakarta, Jumat 1 Januari 2021. Pascapenutupan kawasan wisata pantai selatan Yogyakarta pada malam pergantian tahun baru, pengunjung memadati kawasan tersebut untuk menghabiskan libur tahun baru meskipun kasus COVID-19 di Yogyakarta terus meningkat. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.


Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

40 hari lalu

CEO Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra. Instagram/setiaputrairfan
Garuda Indonesia Benarkan Proses Merger dengan InJourney, Inisiatif Pemegang Saham

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menebut rencana merger dengan PT Aviasi Indonesia merupakan inisiatif Kementerian BUMN.


Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

41 hari lalu

Pesawat Garuda Indonesia dengan corak Pocari Sweat merupakan bagian dari kampanye Sweat to Discover yang diluncurkan Kamis, 2 Februari 2024. Kampanye ini bertujuan mengembangkan sport tourism di Indonesia. (Tempo.co/Mila Novita)
Grup Garuda Masuk InJourney dalam Beberapa Bulan ke Depan, Sudah Sehat?

InJourney mengklaim Garuda Indonesia dan Citilink bakal masuk ke holding aviasi pariwisata itu dalam beberapa bulan ke depan. Tanda Garuda sehat?


Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

41 hari lalu

Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta secara simbolik melakukan penutupan TPA Piyungan pada awal Maret 2024. TPA Piyungan selama ini menampung sampah dari Kota Yogyakarta, Kabupaten Sleman dan Bantul. (Dok. Istimewa)
Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.


Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

43 hari lalu

Sejumlah karya industri kreatif dipamerkan di Pusat Desain Industri Nasional (PDIN) di Yogyakarta.  (Dok. Istimewa)
Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.


Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

48 hari lalu

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat


Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

51 hari lalu

Tradisi Selasa Wagen yang meliburkan para pedagang di kawasan Malioboro Yogyakarta untuk bersih bersih kawasan kembali digelar Selasa (27/2). (Dok. Istimewa)
Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.