Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

SBY Optimistis Krisis 1998 Tak Terulang  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono menyalami warga ditengah istrinya, Ani Yudhoyono yang asik memotret kegiatan lomba Panjat Pinang dalam perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 di Lapangan Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, 16 Agustus 2015. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono menyalami warga ditengah istrinya, Ani Yudhoyono yang asik memotret kegiatan lomba Panjat Pinang dalam perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 di Lapangan Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, 16 Agustus 2015. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono menilai keterpurukan ekonomi yang dialami Indonesia tahun ini berbeda dengan krisis pada 1998 dan 2008. Karena itu, dia mengatakan berlebihan jika ada yang menyebut situasi ekonomi sekarang bakal melecut terjadinya krisis separah 1998.

“Rasanya berlebihan kalau bulan depan kita dibilang akan jatuh seperti pada 1998,” kata Yudhoyono saat ditemui di kediamannya di Cikeas, Rabu, 26 Agustus 2015.

Menurut Yudhoyono, kondisi politik saat ini bisa dibilang lebih baik dibandingkan dengan 1998. Pada 2015, ucap dia, parlemen, rakyat, dan pers cenderung lebih “sabar” pada Presiden Joko Widodo. Sedangkan pada 1998, terjadi kegaduhan politik dari rakyat yang menghendaki mundurnya Soeharto sebagai presiden.

Kondisi pada 1998 masih diperparah oleh kurang baiknya respons kebijakan dan antisipasi pemerintah menyikapi faktor eksternal, yakni kejatuhan ekonomi Thailand. Juga saran dari Dana Moneter Internasional (IMF) kepada pemerintah Indonesia yang sebagian tidak tepat.

“Ketika ada faktor eksternal ditambah politik yang rapuh, ekonomi yang dulu kuat pun akhirnya jatuh,” ujar Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Hal itu beda pula dengan krisis 2008, ketika keterpurukan ekonomi Amerika Serikat merembet ke Eropa dan negara lain. Saat itu Yudhoyono mengambil langkah cepat demi mencegah faktor eksternal menyenggol Indonesia. Pun kondisi politik Indonesia ketika itu diklaim Yudhoyono cenderung stabil, kendati ia melulu memanen kritik dari pers dan masyarakat. Walhasil, Indonesia pun selamat dari ancaman krisis ekonomi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan pada 2015, kondisi politik Indonesia dianggap Yudhoyono lebih baik dibandingkan dengan 1998 dan 2008. “Fundamental kita sekarang lebih bagus, tapi memang ada faktor-faktor yang bisa berubah dengan cepat,” tuturnya.

Karena itu, menurut Yudhoyono, Presiden Joko Widodo perlu ambil langkah strategis guna meminimalkan dampak negatif faktor eksternal. Misalnya, memberi insentif perusahaan-perusahaan yang nyaris kolaps demi mencegah kian bertambahnya angka pengangguran serta membikin kebijakan untuk mengontrol inflasi dan harga. “Saya enggak menyalahkan Pak Jokowi, tapi sekarang ini yang dibutuhkan adalah kebijakan, solusi, tindakan, dan kepemimpinan yang pas. Jadi, kalaupun Indonesia terkena faktor eksternal, tidak terlalu dalam kenanya,” kata Yudhoyono.

Baca wawancara selengkapnya dengan mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono di majalah Tempo edisi 31 Agustus 2015.

ISMA SAVITRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

30 hari lalu

Presiden Jokowi memberi keterangan usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri pada Rabu 28 Februari 2024 di Gedung Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.


Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

56 hari lalu

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services


APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

19 Desember 2023

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan


Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

19 Desember 2023

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan), calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat capres perdana di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat pertama mengangkat tema soal Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.


Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

14 Desember 2023

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023


CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

12 Desember 2023

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.


Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

8 Desember 2023

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

Kebijakan fiskal memiliki peranan penting sabagai penjaga stabilitas nasional sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonomi.


Jokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget

29 November 2023

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget

Jokowi bangga dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang tumbuh di kisaran 5 persen. Ia menyebut dirinya memamerkan hal itu kepada kepala negara lain.


Anies Ingin Kembalikan Peran Koperasi, Singgung Ibu-Ibu PKK di Jakarta Tak Kena Pinjol

26 November 2023

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan  saat menghadiri kick off pemenangan kampanye Nasional PKS untuk 2024 di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Depok, Ahad, 26 November 2023. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Anies Ingin Kembalikan Peran Koperasi, Singgung Ibu-Ibu PKK di Jakarta Tak Kena Pinjol

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, ingin mengembalikan peran koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia


Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Aman

23 November 2023

Analis Kebijakan Ahli Madya BKF Kemenkeu RI, Dewi Puspita, Ketua Komite Tetap Perpajakan Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik Kadin Indonesia, Siddhi Widyaprathama, dan Ekonom Senior dan Associate Faculty Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia Ryan Kiryanto, di acara Ngobrol Tempo bertemakan
Kondisi Ekonomi Indonesia Masih Aman

Ketua Komite Tetap Perpajakan Bidang Kebijakan Fiskal dan Publik Kadin Indonesia, Siddhi Widyaprathama, mengatakan, di penghujung 2023 ini kondisi perekonomian di Indonesia masih aman, meski ditengah gejolak yang terjadi dunia.