TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha di Balikpapan meminta Bank Indonesia menaikkan batas transfer antar bank untuk menggenjot penerapan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).
Usulan itu disampaikan oleh Bendahara Apindo Kaltim, Herjon Song Hadinata dalam sesi tanya jawab acara Temu, Perbankan dan Akademisi dengan Deputi Gubernur Bank Indonesia yang digelar di Balikpapan hari ini.
“Keperluan transfer terkadang sangat besar dan batas transfer dibatasi antar bank. Mungkin ini bisa dipertimbangkan untuk mendukung GNNT,” katanya Senin (10 Agustus 2015).
Deputi Gubernur Bank Indonesia, Erwin Rijanto mengemukakan pembatasan nominal transfer didasari oleh faktor perlindungan konsumen untuk menghindari tindakan fraud yang selama ini masih sering terjadi.
“Kalau dinaikkan ya memang memudahkan transaksi, tapi kalau hilang ya banyak juga. Batasan ini untuk perlindungan konsumen, menghindari pencucian uang dan aliran dana yang disalahgunakan untuk kegiatan terorisme,” ujarnya.