TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Bandara Bawean, Jawa Timur, mendekati beberapa maskapai penerbangan agar beroperasi (lepas landas dan mendarat) di bandara satu-satunya di Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, itu.
Bandara Bawean dikelola Kementerian Perhubungan dan, secara administratif, Satuan Penyelenggara Bandara Bawean berada di bawah naungan Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo, Sumenep.
"Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan register atas Bandara Bawean yang berarti sudah bisa dioperasionalkan," kata Kepala Unit Penyelenggara Bandara Kelas III Trunojoyo, Sumenep, Wahyu Siswono, Jumat, 7 Agustus 2015. "Sejak beberapa waktu lalu, kami melakukan penjajakan kepada beberapa maskapai untuk memanfaatkan Bandara Bawean."
"Beberapa maskapai yang kami jajaki itu adalah perusahaan penerbangan yang memiliki pesawat kecil dengan dua mesin dan berdaya angkut sekitar 20 penumpang," ujar Siswono.
Bandara Bawean punya fasilitas untuk operasional pesawat terbang berkapasitas 20 tempat duduk, semisal NC-212 Aviocar atau Cessna 172 Caravan.
"Mohon maaf, kami belum bisa menyebutkan secara rinci beberapa maskapai yang kami dekati itu untuk memanfaatkan Bandara Bawean. Intinya, lebih dari satu maskapai yang kami ajak komunikasi," tuturnya.
ANTARA