Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PM Inggris Datang, Pengusaha: Ini Sinyal Positif  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
Perdana Menteri Inggirs David Cameron ditemani Kedubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik dan Dewan Masjid Sunda Kelapa Hamzah Thayeb usai mengunjungi Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, 28 Juli 2015. ROMEO GACAD/AFP/Getty Images
Perdana Menteri Inggirs David Cameron ditemani Kedubes Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik dan Dewan Masjid Sunda Kelapa Hamzah Thayeb usai mengunjungi Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, 28 Juli 2015. ROMEO GACAD/AFP/Getty Images
Iklan

TEMPO.COJakarta - Chairman MatahariMall.com Emirsyah Satar menilai kedatangan Perdana Menteri David Cameron beserta pejabat dan pengusaha negara itu ke Indonesia akan membuat iklim bisnis nyaman bagi pengusaha. 

Dia yakin kedatangan mereka memberikan sinyal positif untuk berinvestasi di Indonesia. 

"Dilihat cara beliau buka speech, Indonesia mempunyai 250 juta orang, ekonomi nomor 16 di dunia, dan tahun 2030 bisa menjadi nomor 7. Jadi benar-benar sangat committed sekali, positif sekali, jadi dari bisnis kita enak," kata Emirsyah saat ditemui di Hotel Shangri-La, Selasa, 28 Juli 2015.

Dalam pidatonya, Perdana Menteri Inggris James Cameron mengaku tertarik bekerja sama dengan Indonesia di semua sektor, seperti perbankan, asuransi, infrastruktur, pendidikan, dan energi.

Emirsyah berujar, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Nasional Andrinof Chaniago pernah mengatakan Indonesia membutuhkan US$ 450 miliar untuk pembangunan infrastruktur. Dari jumlah tersebut, pemerintah membutuhkan pendanaan dari private sector, karena anggaran nasional hanya mendanai 25 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan Inggris termasuk mitra dagang Indonesia yang terbesar di Eropa. Pemerintah dan pengusaha Inggris melirik kerja sama dengan Indonesia di bidang energi, keuangan, infrastruktur, dan perdagangan. "(Kedatangan) ini kan baru penjajakan semua," kata Kalla saat ditemui di tempat yang sama. 

Pertemuan dengan mereka, ucap Kalla, belum membicarakan investasi yang akan ditanam di Indonesia. Namun, menurut dia, kerja sama Inggris dengan Indonesia sudah cukup terdiversifikasi ke berbagai sektor, seperti di Astra Internasional, yang saat ini sahamnya juga dimiliki Britania Raya.

Dalam pertemuan dengan pengusaha Inggris, Kalla mengakui adanya permintaan reformasi regulasi dan pengurangan-pengurangan bea masuk.

ALI HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menlu: Inggris Pertimbangkan Segera Akui Negara Palestina Merdeka

57 hari lalu

Mantan Perdana Menteri Inggris, David Cameron (tengah) dan Tony Blair (kanan) menghadiri upacara pemakaman mantan Presiden Israel Shimon Peres di Mt. Herzl Military Cemetery, Yerusalem, Israel, 30 September 2016. AP Photo
Menlu: Inggris Pertimbangkan Segera Akui Negara Palestina Merdeka

Menlu David Cameron mengatakan Inggris akan segera mengakui negara Palestina merdeka


Mendag: Potensi Perdagangan dengan Inggris Sangat Besar

22 Agustus 2023

Di sela rangkaian Pertemuan Para Menteri Ekonomi ASEAN ke-55, Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan selaku AEM Chair melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Negara untuk Perdagangan Internasional Inggris, Nigel Huddleston MP.
Mendag: Potensi Perdagangan dengan Inggris Sangat Besar

JETCO diharapkan dapat ditingkatkan menjadi perjanjian dagang


Mendag Optimistis JETCO Dorong Perdagangan Indonesia-Inggris

6 Juni 2023

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan melakukan pertemuan bilateral dengan Utusan Perdana Menteri Inggris Bidang Perdagangan, Richard Graham di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Senin 5 Juni 2023.
Mendag Optimistis JETCO Dorong Perdagangan Indonesia-Inggris

Dua negara sedang berdiskusi menetapkan tanggal pertemuan JETCO ke-2.


RI-Inggris Kerja Sama Transportasi Rendah Karbon, Nilainya Rp 162 Miliar

6 Juli 2022

Armada bus listrik Transjakarta melintas di Bundaran HI, Jakarta, Selasa, 24 Mei 2022. 30 bus listrik Transjakarta baru bisa beroperasi seluruhnya pada akhir Mei 2022, karena Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) ditargetkan sudah terpenuhi semuanya akhir bulan ini. TEMPO/Muhammad Hidayat
RI-Inggris Kerja Sama Transportasi Rendah Karbon, Nilainya Rp 162 Miliar

Transportasi perkotaan rendah karbon akan dikembangkan di Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.


Menteri Luar Negeri Dominic Raab Akui Indonesia Sangat Strategis Bagi Inggris

7 April 2021

Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi melakukan pertemuan bilateral dengan Menlu Inggris Dominic Raab, London. Dok. Kementerian Luar Negeri
Menteri Luar Negeri Dominic Raab Akui Indonesia Sangat Strategis Bagi Inggris

Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab mengatakan visi global Inggris telah menempatkan Indonesia sebagai mitra strategis Inggris di Indo-Pasifik.


Pemerintah Inggris Bantu Pendidikan RI Senilai Rp 145 Miliar

4 November 2019

Presiden Joko Widodo menerima surat kepercayaan dari Duta Besar Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara untuk Indonesia Owen John Jenkins di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 7 Agustus 2019. Presiden menerima surat kepercayaan dari 12 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) untuk Indonesia, diantaranya dari Turki, Selandia Baru, Kroasia, Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara dan Malaysia. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Pemerintah Inggris Bantu Pendidikan RI Senilai Rp 145 Miliar

Pemerintah Inggris akan meluncurkan program Skills for Prosperity senilai 8 juta Poundsterling atau Rp 145 miliar untuk membantu sektor pendidikan RI.


70 Tahun RI-Inggris, Anies Baswedan dan Dubes Inggris Tanam Pohon

11 Mei 2019

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri) berbincang dengan Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Moazzam Malik (kanan), saat berjalan menuju Masjid Fatahillah, kompleks Balai Kota DKI Jakarta, untuk melaksanakan salat Jumat, 26 Oktober 2018. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
70 Tahun RI-Inggris, Anies Baswedan dan Dubes Inggris Tanam Pohon

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Dubes Inggris untuk RI Moazzam Malik akan menanam pohon untuk memperingati 70 tahun hubungan diplomatik.


Badan Kredit Ekspor Inggris Buka di Jakarta, Ini yang Ditawarkan

22 Januari 2018

Dubes Inggris untuk Indonesia, ASEAN dan Timor Leste, Moazzam Malik, dalam jumpa pers di kediamannya di Jakarta, 19 Desember 2014. Tempo/Natalia Santi
Badan Kredit Ekspor Inggris Buka di Jakarta, Ini yang Ditawarkan

Badan Kredit Ekspor Inggris (UK Export Finance/UKEF) membuka kantor di Jakarta. Inggris menawarkan kemudahan pembiayaan.


Apa Kota Terfavorit Mahasiswa Indonesia di Inggris?  

21 November 2016

Pemandangan Kota London dari galeri pemandangan The Sherd. Tampak menara jembatan Sungai Thames yang menjadi salah satu ikon Kota London. REUTERS/Luke Macgregor
Apa Kota Terfavorit Mahasiswa Indonesia di Inggris?  

Kota Manchester menjadi tujuan terfavorit para mahasiswa Indonesia yang menempuh pendidikan pascasarjana di Inggris.


Gloucestershire Bidik Indonesia sebagai Destinasi Investasi  

20 November 2016

Duta Besar RI untuk Kerajaan Inggris  Rizal Sukma berkunjung ke Gloucestershire University, 18 November 2016. (Foto: KBRI London)
Gloucestershire Bidik Indonesia sebagai Destinasi Investasi  

Gloucestershire University juga berminat menjalin kerja sama dengan berbagai universitas di Indonesia.