TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan asal Amerika Serikat, Terrafugia, mengungkapkan rincian terbaru tentang mobil terbang TF-X. Rencananya mobil terbang ini diluncurkan pada 2021.
Menurut laman Car Advice edisi Senin, 27 Juli 2015, beberapa pembaruan yang dihadirkan bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan tampilan futuristik mobil ini. Bagian depannya, contohnya, dibuat lebih runcing.
Tenaga TF-X bersumber dari sistem hibrida plug-in berbahan bakar bensin dan listrik yang mampu menghasilkan 225 kilowatt (kW).
Terrafugia mengklaim mobil terbang ini mampu melesat dengan kecepatan maksimal 320 kilometer per jam. Dengan kecepatan 160 kilometer per jam, mobil berkursi empat tersebut diharapkan bisa menempuh 650 kilometer.
Secara keseluruhan, termasuk melaju di darat, mobil ini diklaim sanggup menjelajahi jarak sekitar 805 kilometer.
Dengan sistem hibrida plug-in, TF-X dapat menggunakan kedua suplai tenaga dan mesin bensin dapat dimanfaatkan untuk mengisi ulang baterainya.
Terrafugia mengklaim kemampuan terbang mobil tersebut akan dipandu sepenuhnya oleh komputer, sama halnya dengan pesawat autopilot.
ANTARA