TEMPO.CO, Surabaya – Selama tiga hari sejak diluncurkan di tiga kota secara serentak, Pertalite--bahan bakar minyak (BBM) dengan kadar oktan atau RON 90--disambut baik konsumen Surabaya. Menurut hasil uji pasar yang dilakukan pada 24-26 Juli 2015, penyerapan Pertalite di 33 titik stasiun pengisian bahan bakar umum di Jawa Timur mencapai 140.327 liter.
“Angka ini merupakan awal yang cukup menggembirakan, dan ini berarti Pertalite mendapat respons positif dari konsumen,” kata Assistant Manager External Relations Pertamina Marketing Operation Region (MOR) V Heppy Wulansari kepada Tempo, Senin, 27 Juli 2015.
Heppy mengungkapkan, Pertamina akan terus mendorong penjualan Pertalite selama masa uji pasar. Ia menjamin keberadaan Pertalite tak akan mempengaruhi konsumsi Pertamax. “Di 33 SPBU yang dijadikan uji pasar Pertalite, konsumsi Pertamax terpantau normal. Konsumen yang awalnya hendak membeli Premium beralih membeli Pertalite begitu mendapat info dari operator,” ujarnya.
Berdasarkan pantauan Tempo di SPBU Jalan Diponegoro, antrean pembeli Pertalite terlihat hampir sama panjang dengan antrean konsumen Premium. Rata-rata konsumen Premium memang mendapat informasi ihwal BBM yang menggunakan selang putih itu ketika mengantre Premium, yang memiliki kadar oktan 88.
Heppy menambahkan, Pertamina MOR V akan terus memonitor stok Pertalite di titik-titik penjualan Pertalite di Surabaya, Sidoarjo, Gresik, dan Mojokerto. Pertalite adalah varian baru produk gasolin nonsubsidi Pertamina yang diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen.
ARTIKA RACHMI FARMITA