Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Khofifah Kaget Harga Semen Rp 1,7 Juta di Puncak Jaya  

image-gnews
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Papua menyerahkan bantuan kepada korban krisis pangan di Kabupaten Puncak, Lani Jaya dan Nduga, 17-19 Juli 2015. (Foto: BNPB)
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Papua menyerahkan bantuan kepada korban krisis pangan di Kabupaten Puncak, Lani Jaya dan Nduga, 17-19 Juli 2015. (Foto: BNPB)
Iklan

TEMPO.CO, Puncak Jaya - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa kaget dengan harga semen di Ilaga, Kabupaten Puncak, Provinsi Papua yang mencapai Rp1,7 juta per zak. Harga barang-barang lainnya juga teramat mahal.

"Di pasar Ilaga ini harga-harga luar biasa kalau dibandingkan dengan harga yang kita ketahui di beberapa kota besar di Jawa," kata Mensos di pasar Ilaga, Rabu 22 Juli 2015.

Di sela-sela kunjungannya ke lokasi kerusuhan di Tolikara Papua, Menteri Khofifah sempat meninjau pasar Ilaga yang saat itu cukup ramai oleh pedagang, berbagai macam dagangan terutama sayur-mayur seperti buncis, kol, wortel dan buah-buahan antara lain jeruk, terong belanda hingga barang-barang kelontong dijual di pasar tersebut.

Di sana, Khofifah menyapa sejumlah pedagang dan menanyakan harga bahan-bahan kebutuhan pokok seperti minyak goreng yang berukuran 900 ml seharga Rp 50.000. Harga barang yang lain juga tinggi seperti, gula pasir ukuran enam ons seharga Rp 30.000, beras sekaleng atau setara satu liter dijual Rp 35.000, telur ayam sebutir dan mi instan sebungkus masing-masing dihargai Rp 5.000 dan air mineral ukuran 600 ml seharga Rp 25.000.

Ia juga membeli jeruk yang dijual pedagang setempat dengan harga Rp 100.000  untuk dibagikan kepada anak-anak yang mengerubunginya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Umum diketahui mahalnya harga barang di Papua disebabkan buruknya akses transportasi. Berbagai barang kebutuhan harus dibawa dari Timika dengan pesawat berongkos angkut mahal. "Tingkat kemahalan setempat harus diikuti dengan regulasi yang tidak bisa disamakan dengan wilayah-wilayah yang relatif terfasilitasi infrastruktur," ujar Khofifah.

Dia menilai pembangunan infrastruktur seperti jalan yang menghubungkan Tolikara dan Timika sejauh 80 kilometer akan sangat membantu perekonomian masyarakat. Jalan itu akan membuat warga dapat menjual produk pertanian mereka dan bisa mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan dengan harga lebih murah.

Khofifah berada di Ilaga untuk melihat kondisi wilayah yang terdampak hujan salju sehingga menyebabkan kekeringan dan gagal panen. Selain Kabupaten Puncak, dua kabupaten lainnya yaitu Nduga dan Lani Jaya juga terdampak hujan salju pada 5 Juli lalu.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

58 menit lalu

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Hadi Tjahjanto di gedung Kemenkopolhukam RI, Jakarta Pusat, Selasa, 19 Maret 2024. ANTARA/Walda Marison
Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.


Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

3 jam lalu

Ilustrasi penembakan. Haykakan.top
Koops Habema Tembak 2 Anggota TPNPB yang Serang Pos TNI di Nduga Papua

Koops Habema TNI menembak dua anggota TPNPB di Papua Pegunungan


Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

6 jam lalu

Jenazah Bripda Oktovianus Buara yang ditemukan meninggal akibat dianiaya di Dekai tiba di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa 16 April 2024. (ANTARA/HO/Dok KP3 Bandara Sentani)
Polda Papua Belum Tangkap Pembunuh Bripda Oktovianus Buara, TPNPB Klaim Bertanggung Jawab

Polda Papua belum mampu menangkap pelaku pembunuhan terhadap Brigadir Dua Oktovianus Buara.


Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

18 jam lalu

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menyampaikan keterangan kepada wartawan terkait persoalan HAM selama Pemilu 2024 di Jakarta, Rabu, 21 Februari 2024. Sejumlah pelanggaran HAM yang ditemukan di antaranya, hak pilih kelompok marginal dan rentan, netralitas aparatur negara, hak kesehatan, dan hak hidup petugas pemilu. ANTARA/Aditya Pradana Putra
Bertemu Panglima TNI, Ketua Komnas HAM Sebut Tak Khusus Bahas Soal Papua

Pertemuan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan Komnas HAM tidak secara khusus membahas konflik di Papua dan upaya penyelesaiannya.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

1 hari lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

2 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tudingan TPNPB-OPM soal Zona Perang di Paniai Papua

TNI membantah menetapkan wilayah di Papua, khususnya Paniai sebagai kawasan peperangan atau zona operasi khusus militer.


TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

2 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
TPNPB-OPM Bunuh Polisi, Kapolda: Kami Tak Akan Biarkan Mereka Bikin Kejahatan di Tanah Papua

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan tidak akan membiarkan TPNPB-OPM melakukan kejahatan di Papua.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

2 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

2 hari lalu

Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan. Foto: Dok. Pendam XVII/Cenderawasih
Kapendam Cendrawasih Bantah Tambah Pasukan TNI di Paniai Papua

Kapendam XVII Cendrawasih Letkol Inf Candra Kurniawan membantah tudingan adanya pengerahan pasukan gabungan TNI-Polri di Paniai.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

2 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.