TEMPO.CO, Jakarta - Operator jalan tol Tangerang – Merak, PT Marga Mandalasakti (MMS) meningkatkan pelayanan tol mereka melalui optimalisasi berbagai fasilitas.
Direktur Teknik dan Operasi MMS Sunarto Sastrowiyoto mengatakan arus mudik dan balik di tol Tangerang Merak tahun ini diperkirakan mencapai 1,865 juta kendaraan, naik 8,9% dibandingkan tahun lalu 1,713 juta kendaraan. “Puncak arus lalu lintas diperkirakan terjadi pada H-2 dan H+7 Lebaran,” katanya, Jumat, 10 Juli 2015.
Untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, menurutnya MMS akan mengoptimalkan fasilitas layanan jalan tol untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna tol. Empat rest area di sepanjang tol Tangerang Merak akan dioperasikan 24 jam dengan fasilitas meliputi SPBU, mushola, kantin, toilet, dan area parkir.
Sejak tanggal 11 hingga 25 Juli 2015, MMS juga menyiapkan dua lokasi Pos Pelayanan Kesehatan untuk pemudik di KM 68 arah Merak dan Jakarta, bekerja sama dengan rumah sakit Bethsaida. Pos pelayanan polisi juga siaga di sepanjang tol sejak 10 hingga 25 Juli 2015.
Pelayanan bengkel pun siaga di tempat istirahat KM 68 dan KM 43 arah Merak sejak 13 hingga 22 Juli 2015. “Selain itu, kami juga ada pembagian makanan pembuka puasa atau ta’jil kepada pengguna jalan pada tujuh hari pertama puasa dan tujuh hari menjelang lebaran di gerbang tol Cikupa, Balaraja Barat, Serang Timur dan Merak,” katanya.
Selain pelayanan tambahan tersebut, MMS juga menurutnya mengoptimalkan fasilitas layanan yang sudah ada. MMS menyiapkan 12 unit kendaraan derek gratis, 8 unit kendaraan patroli, 15 unit kendaraan patroli polisi jalan raya, 4 ambulance, 2 kendaraan rescue, 1 kendaraan sky lift, dan 2 water tank.
Selain itu, 9 unit variable message sign (VMS) yang terpasang pada sejumlah titik di jalur utama juga akan dioptimalkan untuk memberikan informasi lalu lintas terkini dan hal lain yang penting bagi pengguna jalan. Ada juga 25 unit kamera CCTV untuk lebih meningkatkan kecepatan dan ketepatan petugas jalan tol dalam memberikan layanan.
MMS juga akan memfungsikan dua unit gardu tol otomatis (GTO) entrance multi golongan dan satu unit exit multi golongan.