TEMPO.CO, Tangerang - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia mengambil langkah menyatukan empat penerbangan Garuda tujuan Surabaya dan Bali dengan pesawat lebih besar.
Antisipasi itu menyusul terjadinya kebakaran di Terminal 2E Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Minggu, 5 Juli 2015. Delapan penerbangan itu awalnya dijadwalkan pada pagi hari.
Senior Manager Public Relation PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Ikhsan Rosan menyatakan empat penerbangan Garuda yang disatukan tujuan Surabaya akan diberangkatkan pukul 12.30 WIB dengan Airbus Boeing 747-400 dan tujuan Bali diangkut dengan pesawat serupa pada pukul 16.30 WIB. Sekali angkut, pesawat berbadan besar ini bisa terisi 22 penumpang bisnis dan 435 kelas ekonomi.
“Untuk penumpang domestik yang sudah check-in secara manual, kami satukan empat penerbangan dengan pesawat besar. Sedangkan untuk penerbangan internasional, kami belum ada informasi akan terbang kapan, karena konter check-in masih ditutup,” ucap Ikhsan saat dihubungi, Minggu, 5 Juli 2015.
Ikhsan juga mengatakan kebakaran ini bukan kesalahan maskapai, melainkan masalah di Bandara Soetta. Akibatnya, hampir semua penerbangan Garuda hari ini mengalami keterlambatan. Setiap hari, ada 160 penerbangan Garuda, baik internasional maupun domestik. Sebanyak 40 persen di antaranya penerbangan internasional, termasuk via Denpasar.
Akibat kebakaran yang berasal dari JW Sky Lounge di Terminal 2E, beberapa penerbangan Garuda tertunda. Informasi yang diperoleh Tempo, penerbangan yang tertunda adalah tujuan Singapura pukul 07.00 WIB dan Ghuangzou pukul 08.30 WIB.
AYU CIPTA