Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Potensi Turunkan Produksi Ternak, Larang Potong Sapi Betina  

image-gnews
Sapi yang sudah menginap di hotel sapi, ditali dan diikat kencang di atas truk agar tidak lepas saat akan diberangkatkan kembali. Batang, Jawa Tengah, 11 Mei 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Sapi yang sudah menginap di hotel sapi, ditali dan diikat kencang di atas truk agar tidak lepas saat akan diberangkatkan kembali. Batang, Jawa Tengah, 11 Mei 2015. TEMPO/Budi Purwanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Peternakan Kabupaten Pamekasan, Pulau Madura, Jawa Timur, melarang warga memotong sapi betina yang masih produktif karena berpotensi menurunkan produksi ternak tersebut.

Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Pamekasan Bambang Prayogi di Pamekasan, Sabtu, 4 Juli 2015 menjelaskan Disnak telah menyampaikan larangan itu ke masing-masing penyuluh peternakan dan mantri hewan agar disampaikan kepada para peternak sapi, termasuk pertimbangan kebijakan dinas melarang memotong sapi betina produktif itu.

"Baiknya jangan memotong sapi betina. Bisa juga sapi betina, asal sapi yang sudah tidak produktif lagi. Sebab, kalau sapi betina yang masih produktif dipotong, maka potensi produksi ternak sapi di masyarakat akan berkurang," katanya.

Menurut Bambang, sebenarnya larangan memotong sapi betina produktif itu, bukan kali ini saja, tetapi sudah diberlakukan sejak dulu.

Ia menjelaskan mendekati Hari Raya Idul Fitri, Disnak memandang perlu untuk mengingatkan kembali terkait larangan itu karena biasanya masyarakat Pamekasan banyak yang memotong sapi untuk kebutuhan Lebaran dengan cara patungan.

Dasar hukum tentang larangan memotong sapi betina produktif adalah Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan.

"Ketentuannya tertuang dalam Pasal 18 ayat (2) yang menyebutkan bahwa ternak ruminansia betina produktif dilarang disembelih karena merupakan penghasil ternak yang baik," kata Bambang.

Kecuali, ujar dia, untuk keperluan penelitian, pemuliaan, atau untuk keperluan pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan.

Ketentuan larangan ini tidak berlaku apabila sapi betina itu telah berumur lebih dari 8 tahun, atau sudah beranak lebih dari lima kali, atau tidak produktif lagi yang dinyatakan oleh dokter hewan atau tenaga asisten kontrol teknik reproduksi di bawah penyeliaan dokter hewan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Atau sapi betina itu mengalami kecelakaan yang berat, cacat tubuh yang bersifat genetis yang dapat menurun pada keturunannya sehingga tidak baik untuk ternak bibit," katanya.

Selain itu, yang juga masuk dalam pengecualian sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 ialah menderita penyakit menular yang menurut dokter hewan pemerintah harus dibunuh/dipotong bersyarat guna memberantas dan mencegah penyebaran penyakitnya, menderita penyakit yang mengancam jiwanya.

Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 ini tidak hanya mengatur tentang Larangan Memotong Sapi Betina Produktif, tetapi juga sanksi bagi yang melanggar.

Pada 18 ayat 2 dijelaskan bahwa warga yang tidak mengindahkan larangan tersebut dipidana dengan pidana kurungan paling singkat 1 bulan dan paling lama 6 bulan dan atau denda paling sedikit Rp 1 juta dan paling banyak Rp 5 juta.

Sedangkan sanksi bagi pemotong ternak ruminansia besar betina produktif terancam pidana kurungan paling singkat 3 bulan dan paling lama 9 bulan dan atau denda paling sedikit Rp 5 juta dan paling besar Rp 25 juta.

"Kalau pelakunya jagal, maka izin usahanya bisa dicabut sebagai bentuk sanksi apabila terbukti melanggar larangan ini," kata Bambang Proyogi menjelaskan.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

33 hari lalu

Ahli Robotik sekaligus dosen program studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Udayana Prof I Wayan Widhiada menunjukkan fungsi bionik robot tangan untuk penyandang disabilitas yang masih dalam tahap pengembangan di Desa Darmasaba, Badung, Bali, Senin, 14 Februari 2022. Nantinya, robot tangan dan kaki ini akan disumbangkan kepada salah satu yayasan disabilitas di Bali. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Tangan Bionik dari Undip Dipakai Prajurit TNI, Prakiraan Cuaca, Laporan Bebas Sangkar

Topik tentang tangan bionik buatan peneliti dari Universitas Diponegoro dipakai prajurit TNI menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.


Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

34 hari lalu

Ayam Bahagia Sistem Bebas Sangkar. Animal Friends Jogja
Eksklusif, Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia: Selandia Baru dan Israel di Daftar Atas, Indonesia Urutan 7

Laporan Benchmark Bebas Sangkar Asia memberikan gambaran penting tentang progres yang ada saat ini, yang menunjukkan skor rata-rata yang rendah.


Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

29 Desember 2023

Harvick Qolbi Mendorong Sorong Jadi Lumbung Ternak

Wakil Menteri Pertanian dorong pengembangan peternakan sapi potong di Sorong, Papua Barat.


Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

1 Desember 2023

Ilustrasi daging sapi. Foto: Unsplash/PK
Perbedaan Daging Sapi Australia dan Lokal

Perbedaan daging sapi Australia dan lokal disebabkan oleh genetik, pakan, hingga kawasan peternakan.


Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

29 November 2023

Knickers bersama kawanan sapi ternak lain di peternakan Lake Preston, Australia.[ABC South West/Jacqueline Lynch]
Emisi CO2 Sistem Pangan Peternakan Jadi Sorotan COP28 di Dubai

Negara-negara didesak untuk mengekang industri peternakan untuk mencapai tujuan iklim.


Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

23 November 2023

Tingkatkan Populasi Ternak: Mentan Amran Dorong Produktivitas Semen Beku

Kunjungan Mentan Andi Amran Sulaiman ke BBIB Singosari, guna mendorong peningkatan produktivitas semen beku ternak sehingga populasi ternak Indonesia dan susu.


PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

5 November 2023

Ilustrasi lowongan kerja. Tempo/M Taufan Rengganis
PT Berdikari Buka Lowongan Kerja untuk Jurusan Peternakan dan Kedokteran Hewan, Simak Persyaratannya

Salah satu perusahaan BUMN, PT Berdikari (Persero) sedang membuka lowongan kerja untuk posisi Farm Officer.


Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

22 September 2023

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (tengah) memberikan keterangan pers seusai acara Bulan Bakti Peternak dan Kesehatan Hewan ke-187 yang digelar di Asrama Haji Donohudan, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, Jumat, 22 September 2023.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Syahrul Yasin Limpo Sebut Tren Pencapaian Ditjen Peternakan 1 Tahun Terakhir Cukup Baik: Tapi Masih Banyak PR

Syahrul Yasin Limpo menyebut Kementan memiliki banyak program unggul serta layanan kredit usaha rakyat yang bisa diakses para peternak.


Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

21 September 2023

Musim Gugur di Vermont (Pixabay)
Kota Tujuan Liburan Musim Gugur di Amerika Serikat Tutup karena Perilaku Turis yang Tak Sopan

Penutupan kota ini sebagai respons terhadap perilaku influencer yang tidak sopan saat membuat konten musim gugur.


Kabur dari Peternakan, Singa Betina di Korea Selatan Ditembak Mati

14 Agustus 2023

Ilustrasi singa gunung atau puma. Sumber: Republik Eusosialis Tawon
Kabur dari Peternakan, Singa Betina di Korea Selatan Ditembak Mati

Seekor singa betina ditembak mati di Korea Selatan pada Senin 14 Agustus 2023, setelah kabur dari peternakan yang dikelola swasta.