TEMPO.CO, Jakarta - Negosiasi soal utang Yunani dengan para kreditor internasional kemarin tidak mencapai satu kesepakatan alias deadlock.
Tidak tercapainya kemajuan dalam perundingan yang berlangsung selama kurang dari satu jam itu membuat para pemimpin Eropa frustrasi. Alasannya, kalau Yunani gagal membayar utang, masa depan euro akan terpengaruh.
"Kondisi ini sangat mengecewakan dan menyedihkan. Ini adalah upaya terakhir untuk menjembatani perbedaan, tapi perbedaannya terlalu besar," ujar satu sumber yang mengetahui proses negosiasi itu sebagaimana dikutip Reuters, Senin, 15 Juni 2015.
Dengan demikian, Yunani gagal mendapatkan dana baru guna membayar utang senilai US$ 1,8 miliar kepada Dana Moneter Internasional (IMF) yang akan jatuh tempo akhir Juni ini.
Yunani sebelumnya menyatakan bersedia bernegosiasi kembali. Namun para pemimpin Uni Eropa dan IMF menyatakan tidak punya kewenangan melakukan negosiasi lebih lanjut.
Negosiasi tidak berjalan dengan baik karena Athena menolak tuntutan kreditor untuk kembali memotong gaji pegawai dan para pensiunan.