TEMPO.CO, Jakarta - Tren pertumbuhan industri furniture dalam negeri mencapai 6%-7% pada 2014. Adapun, pertumbuhan pada triwulan pertama tahun ini sebesar 5,1%.
Kinerja ini naik dua kali lipat jika dibandingkan triwulan pertama pada tahun lalu yang hanya tumbuh 2,4%.
Menteri Perindustrian Saleh Husein melakukan kunjungan langsung ke pabrik PT Rakabu Sejahtra untuk melihat langsung proses produksi industri furniture.
Saleh tiba di pabrik PT Rakabu Sejahtra pukul 08.00 WIB dan didampingi Pranata, Direktur Industri Hasil Hutan dan Perkebunan dan pengurus dan Adi Darma, Wakil Ketua Asosiasi Meubel Indonesia (Asmindo) Komda Solo Raya.
Sesampainya di lokasi, Saleh meninjau lokasi pabrik yang terdiri dari lokasi pemotongan, pengeleman dan pengecetan furniture.
"Memasuki kuartal II dan selanjutnya akan ada pergerakan naik lagi," ujarnya, Rabu, 11 Juni 2015.
Pada sisi lain, industri furniture juga memiliki kesempatan yang cukup baik menjelang diberlakukannya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), mengingat bahan baku masih tersedia di dalam negeri dan memiliki pasar yang lebih luas.
"Tidak ada masalah. Bahan bakunya dari kita. Ini kesempatan kita masuk ke negara-negara lain."