TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman berjanji akan menjaga distribusi bahan makanan di seluruh Indonesia menjelang Lebaran untuk menjaga harganya agar tak melompat tinggi. Menteri Amran mengaku sudah berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel untuk menjaga distribusi bahan makanan tersebut.
"Saya sudah ketemu dengan Menteri Perdagangan untuk atur distribusinya," kata Amran di kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu, 3 Juni 2015.
Menurut Amran, dia sudah meninjau sejumlah harga bahan makanan di pasaran seperti bawang merah. Di Brebes, Jawa Tengah, kata Amran, harga bawang sudah mencapai Rp 28 ribu per kilogram, sementara di Gorontalo berada di angka Rp 30 ribu per kilogram.
"Bahkan kami sudah diskusi dengan Menteri Perhubungan untuk mengatur distribusinya," ujar Amran.
Senin kemarin, Kepala Badan Pusat Statistik Suryamin mengatakan tingkat inflasi Mei yang mencapai 0,50 persen terutama disebabkan oleh melonjaknya harga bahan makanan seperti cabai merah dan bawang merah. Cabai merah memberi andil 0,28 persen dari total inflasi 0,50 persen. Sementara bawang memberi andil 0,03 persen dari total inflasi. Adapun beras justru mengalami deflasi dengan andil -0,04 persen terhadap inflasi Mei.
Baca Juga:
Suryamin menganjurkan kepada pemerintah untuk menjaga pasokan bahan-bahan makanan itu menjelang Lebaran karena andil bahan makanan terhadap inflasi mencapai 0,28 persen di inflasi Mei 2015.
Untuk harga beras, kata Amran, saat ini relatif stabil. Dari hasil kunjungan Amran di sejumlah kota di Indonesia, ia mengklaim harga gabah berkisar Rp 3.400-3.500 per kilogram. Sementara dalam inspeksi mendadak di Pasar Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, harga besar berkisar Rp 6.900-7.300 per kilogram.
"Itu berarti harga stabil. Memang di tempat-tempat tertentu ada kenaikan. Makanya kami koordinasi dengan Bulog dan Kementerian Perdagangan," katanya.
KHAIRUL ANAM