Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pameran Pangan Jadi Pintu Lapangan Kerja di Indonesia

image-gnews
Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel (kanan), bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) AA Gede Ngurah Puspayoga (kiri), melayani warga saat penjualan beras murah dari pemerintah, dalam operasi pasar di Rusun Penjaringan, Jakarta, 22 Februari 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Menteri Perdagangan, Rahmat Gobel (kanan), bersama Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) AA Gede Ngurah Puspayoga (kiri), melayani warga saat penjualan beras murah dari pemerintah, dalam operasi pasar di Rusun Penjaringan, Jakarta, 22 Februari 2015. TEMPO/M IQBAL ICHSAN
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Rachmat Gobel, mengharapkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) memberi kontribusi yang lebih besar dengan membuka lapangan kerja lebih banyak di Indonesia.

"Produk pangan akan mampu memberikan kontibusi yang besar untuk lapangan kerja dan menyerap lebih banyak tenaga kerja. Jika UMKM bisa dikembangkan maka kekuatan ekonomi nasional kita akan lebih baik dan berkualitas," kata Rachmat pada peresmian Pameran Pangan Nusa dan Produk Dalam Negeri Regional 2015, di Gorontalo, Minggu.

Rachmat mengatakan, Pameran Pangan Nusa dan Produk Dalam Negeri tersebut sudah menjadi agenda tetap Kementerian Perdagangan sejak tahun 2006, yang memberikan kesempatan bagi usaha skala kecil untuk membuka akses pasar di tingkat nasional.

"Dengan kita bisa mengangkat dan mempromosikan semua produk pangan lokal, harus bisa menjadi produk yang dikonsumsi masyarakat secara nasional dan nantinya juga harus mampu menjadi produk internasional," ujar Rachmat.

Menurut Mendag, pameran seperti ini juga merupakan salah satu langkah untuk menggali potensi kekayaan pangan Indonesia, dikarenakan Indonesia sendiri memiliki hasil bumi yang melimpah dan juga didukung dengan uniknya kebudayaan tiap-tiap daerah.

"Masing-masing daerah mempunyai ciri khas pangan masing-masing, itu yang harus kita gali dan harus kita angkat," tutur Rachmat.

Sementara itu, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Srie Agustina mengatakan bahwa pameran tersebut juga ditujukan untuk ajang promosi dan membuka akses pasar khususnya bagi usaha mikro dan kecil.

"Pameran ini dimaksudkan untuk ajang promosi dan membuka akses pasar. Selain itu juga untuk membangun jejaring pemasaran kepada usaha mikro kecil, agar menstimulasi ekonomi lokal di seluruh nusantara," ujar Srie.

Pameran yang berlangsung pada 31 Mei hingga 3 Juni 2015 mendatang merupakan bentuk dukungan dan fasilitasi dari Kementerian Perdagangan agar usaha mikro bisa tumbuh dan berkembang, serta berkontribusi nyata dalam pembukaan lapangan kerja.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Pameran ini juga merupakan bentuk dukungan dan fasilitasi agar usaha mikro bisa tumbuh dan berkembang, Supaya berkontribusi nyata dalam pembukaan lapangan kerja," tambah Srie.

Pameran Pangan Nusa dan Produk Dalam Negeri telah dilaksanakan sejak tahun 2006 lalu, Kota Gorontalo merupakan kota ke-17 dalam pelaksanaannya, dan merupakan kota pertama pada tahun 2015 ini.

Kegiatan tersebut diikuti lebih dari 134 UKM, yang terdiri dari 65 UKM peserta Pameran Pangan Nusa (PPN) dan 69 UKM peserta Pameran Produk Dalam Negeri (PPDNR).

Selain itu, ada 9 Provinsi turut berpartisipasi dalam pameran ini, yaitu Maluku Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku, Banten, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat, serta peserta UKM tuan rumah dari Gorontalo dan kabupaten kota di Gorontalo.

PPN diisi oleh 65 stan yang terdiri dari 21 stan untuk 9 provinsi dan 44 stan untuk tuan rumah. Untuk PPDNR akan diisi 69 stan yang terdiri atas 22 stan untuk 9 provinsi peserta dan 47 stan untuk tuan rumah Provinsi Gorontalo.

Agenda PPN dan PPDNR tahun 2015 berikutnya dilakukan di Surakarta pada 5-8 Agustus 2015 dan di Bukit Tinggi pada 12-15 September 2015, serta selanjutnya di Lapangan Monas Jakarta 8-11 Oktober 2015 sebagai puncak acara.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

47 hari lalu

Presiden Joko Widodo menyampaikan pidato saat menghadiri pembukaan Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) di Dinning Hall Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 1 Maret 2024. Muktamar XX Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) yang berlangsung dari 1-3 Maret 2024 tersebut mengangkat tema Bersatu Menuju Indonesia Berdaulat. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Jokowi Puji 'Mama Muda' di Forum Ekonomi: Saya Senang

Presiden Joko Widodo memuji perkembangan sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah di tanah air.


Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

56 hari lalu

Katrina Inandia, Head of Impact and Sustainability Amartha bersama Maya Tamimi, Head of Sustainable Environment Unilever Indonesia dalam kegiatan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2024 di Teluknaga, Provinsi Banten.
Amartha dan Unilever Indonesia Sinergikan Jejaring Usaha Mikro Perempuan

Amartha dan Unilever Indonesia kolaborasikan jejaring usaha mikro Perempuan dengan jejaring bank sampah berbasis komunitas untuk kelola sampah plastik secara produktif dan ekonomis.


Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

3 Februari 2024

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati. Foto: Canva
Jenis dan Contoh UMKM di Indonesia yang Banyak Diminati

Keberadaan UMKM di Indonesia kian meningkat karena memiliki daya tarik tersendiri. Pahami jenis dan contoh UMKM di Indonesia yang banyak diminati.


Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

31 Desember 2023

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia ketika ditemui di sela acara BNI Investor Daily Summit 2023 di Kawasan Senayan Jakarta, Rabu, 25 Oktober 2023. TEMPO/Riri Rahayu
Terbitkan 7,1 Juta Nomor Induk Berusaha Via OSS, BKPM: Didominasi Usaha Mikro Kecil

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) telah menerbitkan sebanyak 7.146.105 nomor induk berusaha (NIB).


Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

10 Desember 2023

Presiden Joko Widodo (keempat kiri) didampingi Menteri BUMN Erick Thohir (kiri), Menkop UKM Teten Masduki (kedua kiri), Seskab Pramono Anung (ketiga kiri), Mendag Zulkifli Hasan (kelima kiri), Dirut BRI Sunarso (ketiga kanan) dan Direktur Bisnis Kecil dan Menengah BRI Amam Sukriyanto (kanan) meninjau pameran UMKM EXPO(RT) BRILIANPRENEUR 2023 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis 7 Desember 2023. Dalam pameran yang berlangsung hingga 10 Desember itu Presiden Jokowi mengungkapkan UMKM merupakan penopang ekonomi nasional yang mana 61 persen PDB nasional disumbang oleh UMKM dan 97 persen tenaga kerja di Indonesia diserap UMKM. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Lampaui Target, BRI Catat Business Matching Rp 1,26 T Lewat UMKM Expo

BRI mencatat business matching antara UMKM dengan pembeli di luar negeri melalui UMKM EXPO(RT) Brilianpreneur 2023 mencapai Rp 1,26 triliun.


Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

15 November 2023

Keberhasilan Kupedes BRI terhadap Pelaku Usaha Mikro di Indonesia

Terus tumbuh kuat, kinerja kredit segmen mikro PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI tercatat semakin baik pascapandemi.


Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

2 Oktober 2023

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil

Undang-Undang Cipta Kerja Bentuk Keberpihakan Pemerintah kepada Usaha Mikro Kecil


Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

12 Agustus 2023

Hari UMKM Nasional, BRI Tegaskan Komitmen Dukung Pembiayaan Mikro

BRI optimistis segmen mikro dapat berkontribusi sebesar 45 persen dari total portofolio pembiayaan.


Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

2 Agustus 2023

Beberapa produk dari UMKM Desa Babakan Kabupaten Pangandaran yang jadi sampel dalam acara bertajuk Pelatihan Media Sosial sebagai Sarana Branding Komunitas Perajin pada Rabu, 2 Agustus 2023.  TEMPO/Ananda Bintang
Pemasaran Produk UMKM, Dosen ITB: Media Sosial untuk Menyasar Target Pasar

Pemasaran UMKM di media sosial membutuhkan kata kunci pesan untuk menyasar target pasar


Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

14 Juli 2023

Penyandang disabilitas menyelesaikan pembuatan aneka kerajinan tangan di Wisma Yayasan Cheshire Indonesia kawasan Cilandak, Jakarta, Selasa 4 Juli 2023. Kerajinan tangan berupa ikat rambut hingga rumah boneka berbahan kayu tersebut di jual secara daring dengan harga Rp. 15 ribu sampai Rp. 2,5 juta. Tempo/Tony Hartawan
Riset Prediksi Kebutuhan Pembiayaan UMKM Rp 4.300 T pada 2026

Riset yang dilakukan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) bersama Ernst & Young Indonesia menemukan kebutuhan pembiayaan usaha mikro, kecil dan menengah alias UMKM yang mencapai ribuan triliun pada 2026.