TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendapat pinjaman dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) senilai Rp 1,5 triliun untuk menggarap kredit pemilikan rumah (KPR) masyarakat menengah ke bawah.
Eko Waluyo, Kepala Divisi Corporate Secretary BTN, mengatakan perjanjian pinjaman itu ditandatangani pada 27 Mei 2015. Lingkup kerja sama yang dimaksud termasuk kegiatan usaha perseroan, yakni penyaluran kredit KPR.
"Sebagaimana diatur pada anggaran dasar," katanya dalam keterbukaan informasi di PT Bursa Efek Indonesia, Jumat, 29 Mei 2015.
Ditargetkan, hingga akhir kuartal II/2015, BTN akan menerima pinjaman dari SMF senilai total Rp 3,5 triliun. Pinjaman sebesar Rp 1,5 triliun itu merupakan tahap pertama untuk membiayai program satu juta rumah.