Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Jenis Investasi yang Ada di Bursa Efek Indonesia, Simak!

image-gnews
Suasana Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (12/6). Membaiknya bursa regional menjelang penutupan indeks menguat 11,281 poin (0,62 persen) ke 1.842,022 dari posisi sehari sebelumnya 1.830,741. TEMPO/Nickmatulhuda
Suasana Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (12/6). Membaiknya bursa regional menjelang penutupan indeks menguat 11,281 poin (0,62 persen) ke 1.842,022 dari posisi sehari sebelumnya 1.830,741. TEMPO/Nickmatulhuda
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Jika Anda ingin mulai berinvestasi terutama di pasar modal Indonesia, sudah sepatutnya sebagai investor mengetahui jenis-jenis investasi yang ada di PT Bursa Efek Indonesia.

Diutip dari BEI, Jumat (29/5/2015), disebutkan tersedianya ragam produk investasi di pasar modal Indonesia belum dapat menjamin ketertarikan investor untuk menjadikan pasar modal sebagai tujuan utama dalam berinvestasi.

Contoh investasi yang diminati oleh berbagai kalangan di Indonesia, seperti di bidang properti, baik tanah maupun bangunan, atau di bidang komoditas, seperti logam mulia dan emas batangan, serta produk investasi lainnya.

Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat Indonesia terhadap investasi di pasar modal Indonesia yang dapat menghasilkan keuntungan lebih tinggi dibandingkan instrumen investasi lainnya.

Adapun beberapa produk investasi yang tersedia di pasar modal Indonesia untuk menjadi pilihan investasi pelaku pasar, yaitu saham, Real Estate Investment Trust (REIT), Exchange Traded Fund (ETF), Obligasi Negara, dan Obligasi Korporasi termasuk Sukuk.

Setiap produk investasi memiliki keuntungan dan risikonya masing-masing, dan dapat mempermudah pemodal dalam menentukan pengambilan keputusan dan tujuan investasinya sesuai dengan karakteristik dari setiap instrumen investasi yang ada.

Berdasarkan data yang didapat dari tim riset BEI, sampai dengan akhir April 2015, jumlah produk investasi yang terdaftar di BEI, yaitu 512 saham, delapan (8) ETF, satu (1) REIT, 93 seri Obligasi Negara, dan 399 seri Obligasi Korporasi termasuk Sukuk.

Hal ini menunjukkan bahwa pasar modal Indonesia memiliki ragam jenis produk investasi yang dapat menjadi pilihan bagi pelaku pasar untuk berinvestasi. Adapun perlindungan para pelaku pasar modal serta aturan pelaksanaan kegiatan pasar modal diatur dalam Undang-Undang Pasar Modal No.8 tahun 1995.

Sebagai regulator pasar modal, BEI dituntut untuk selalu berkembang dan berinisitaif dalam menciptakan ragam produk investasi yang dapat memenuhi kebutuhan investor dalam berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Sejak perdagangannya terhenti di 2008, produk derivatif dianggap kurang diminati oleh pelaku pasar karena menggunakan peraturan yang berbeda dengan bursa lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Atas dasar tersebut, saat ini BEI sedang dalam tahap persiapan untuk mereaktivasi produk derivatif yang rencananya akan dilakukan pada akhir semester pertama di 2015 ini.

Pengaktifan kembali kedua produk derivatif diyakini akan diminati oleh investor karena telah dilakukan modifikasi pada aturan pelaksanaan perdagangan produk derivatif yang akan mengikuti common best practice dari beberapa bursa dunia.

Bertujuan untuk memastikan tidak terjadi kendala dalam transaksi perdagangan derivatif, BEI juga terus melakukan update terhadap sistem perdagangan, serta menyiapkan pihak-pihak yang menjadi penggerak pasar (liquidity provider) untuk menjaga supply dan demand dari produk derivatif tersebut.

Variasi produk investasi dari inovasi yang dikembangkan oleh BEI juga membuka peluang yang lebih besar bagi para investor untuk berinvestasi di pasar modal Indonesia.

Untuk itu, perlu diperhatikan bahwa kesadaran berinvestasi dan mengubah masyarakat Indonesia dari masyarakat yang gemar menabung (saving society) menjadi masyarakat yang gemar berinvestasi (investment society) merupakan hal yang menjadi salah satu prioritas program pengembangan di BEI.

Berbagai program sosialisasi terus dilakukan oleh BEI bersama Self Regulatory Organization lainnya, yaitu PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk dapat meningkatkan jumlah investor serta emiten di pasar modal Indonesia.

Berbagai daerah di Indonesia menjadi tujuan program sosialisasi dengan menyelenggarakan workshop wartawan. Media lokal yang menghadiri workshop ini diharapkan dapat menjadi media partner untuk menyebarluaskan informasi dan pengetahuan terkait pasar modal.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gunakan THR secara Bijak, Terapkan 8 Langkah Ini

8 jam lalu

Ilustrasi Uang THR. Shutterstock
Gunakan THR secara Bijak, Terapkan 8 Langkah Ini

THR atau Tunjangan Hari Raya kerap habis begitu saja setelah Lebaran. Begini cara bijak menggunakan THR?


Jajaki Investasi, 30 Pimpinan Perusahaan Tiongkok Kunjungi Kantor BP Batam

22 jam lalu

Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan rencana lanjutan pengembangan investasi Rempang Eco-city di Hotel Swissbel Batam, Senin 18 Desember 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Jajaki Investasi, 30 Pimpinan Perusahaan Tiongkok Kunjungi Kantor BP Batam

Puluhan pimpinan perusahaan asal Tiongkok berkunjung ke kantor BP Batam untuk penjajakan investasi di Batam.


LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

22 jam lalu

Layanan Syariah LinkAja pada  pameran Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) ke-8 Tahun 2021 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Oktober 2021. Tempo/Tony Hartawan
LinkAja Dapat Pendanaan Investasi Strategis dari Mitsui

Aksi korporasi BUMN dan LinkAja untuk memperkuat ekosistem dan strategi bisnis, termasuk potensi kolaborasi di dalam ekosistem BUMN.


Ini Lima Provinsi yang Menjanjikan bagi Investor

22 jam lalu

Grant Thornton Indonesia menggelar konferensi pers di Jakarta Selatan, Rabu, 27 Maret 2024. Organisasi global itu mengungkap lima provinsi yang menjanjikan bagi investor, yakni Kalimantan Timur, Maluku Utara, Sulawesi Tenggara, Jawa Barat, dan Riau. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ini Lima Provinsi yang Menjanjikan bagi Investor

Grant Thornton Indonesia menyebut lima provinsi unggulan yang memiliki potensi menjanjikan untuk investasi.


Sri Mulyani Bertemu Bos Freeport di Kantornya, Bahas Ekonomi Global hingga Kabar Pensiun

1 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani menerima kunjungan dari CEO Freeport-McMoran Richard Adkerson. Instagram
Sri Mulyani Bertemu Bos Freeport di Kantornya, Bahas Ekonomi Global hingga Kabar Pensiun

Menteri Keuangan Sri Mulyani bertemu Bos Freeport pada Rabu kemarin. Ia mendiskusikan banyak hal, mulai dari perekonomian global hingga kabar pensiun.


Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

1 hari lalu

Pengendara melintas di depan landmark BSD CITY Jalan Raya Serpong, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin, 25 Maret 2024. Kawasan Terpadu Bumi Serpong Damai (BSD) menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN)  yang ditetapkan pemerintah dan akan dikembangkan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang mengembangkan pendidikan, riset kesehatan, ekonomi digital, pengembangan teknologi, layanan kesehatan dan biomedical. ANTARA/Muhammad Iqbal
Deputi BKPM Beberkan Awal Mula Masuknya PIK 2 dan BSD sebagai PSN Jokowi

Deputi BKPM Nurul Ichwan buka suara perihal awal mula masuknya pengembangan kawasan PIK 2 dan BSD ke dalam PSN baru.


CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

1 hari lalu

Direktur Consumer Banking CIMB Niaga Noviady Wahyudi (tengah) menyampaikan paparan bersama  Head of Region Jawa Barat dan Jawa Tengah CIMB Niaga Andiko Manik (kiri) dan Presiden Direktur CIMB Niaga Auto Finance/CNAF Ristiawan Suherman (kanan) di sela-sela acara Buka Bersama dan Silaturahmi Media dengan CIMB Niaga di Solo, Jawa Tengah, Rabu, 27 Maret 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
CIMB Niaga Dorong Masyarakat Giat Investasi dengan Dana Mulai Rp 10 Ribu

CIMB Niaga mendorong masyarakat untuk giat berinvestasi, salah satunya dengan menempatkan dana dengan nominal paling terjangkau mulai dari Rp 10 ribu.


Kerugian Akibat Investasi Bodong pada 2017-2023 Tembus Rp 139,67 Triliun, Begini Penjelasan OJK

2 hari lalu

Ilustrasi OJK / Otoritas Jasa Keuangan. Tempo/Tony Hartawan
Kerugian Akibat Investasi Bodong pada 2017-2023 Tembus Rp 139,67 Triliun, Begini Penjelasan OJK

OJK mencatat nilai kerugian masyarakat Indonesia akibat investasi bodong sebesar Rp 139,67 triliun sejak tahun 2017 hingga tahun 2023.


Pemerintah Alokasikan Pembiayaan Investasi Rp 176,2 Triliun, Sri Mulyani: Mayoritas untuk Infrastruktur

3 hari lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani bersama jajarannya bersiap memulai konferensi pers APBN Kita edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Sri Mulyani mengatakan, realisasi anggaran Pemilu 2024 hingga 29 Februari 2024 sebesar Rp 23,1 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Pemerintah Alokasikan Pembiayaan Investasi Rp 176,2 Triliun, Sri Mulyani: Mayoritas untuk Infrastruktur

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan pembiayaan investasi ini mayoritas ditujukan untuk mendukung pembangunan infrastruktur.


Pengembangan PIK 2 Masuk PSN, Nilai Investasi Rp 65 Triliun

4 hari lalu

Pantjoran PIK di Pantai Indah Kapuk. Dok. Agung Sedayu Group - Amantara
Pengembangan PIK 2 Masuk PSN, Nilai Investasi Rp 65 Triliun

Proyek Green Area dan Eco-City di kawasan PIK 2 yang masuk sebagai PSN baru ditaksir menelan biaya investasi Rp 65 triliun.