TEMPO.CO, Jakarta - Chairman Suzuki Motor Corporation (SMC) Japan, Osamu Suzuki, 85 tahun, terbang ke Indonesia untuk meresmikan pabrik baru PT Suzuki Indomobil Motor (SIM) di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Kedatangan pria yang dipanggil "opa" oleh para karyawannya di Indonesia tersebut dinilai sebagai simbol komitmen yang tinggi terhadap investasi Suzuki untuk mengembangkan usahanya.
Pria kelahiran Gero, Gifu, Jepang, 30 Januari 1930, itu memaparkan investasi dan fasilitas yang dimiliki pabrik SIM terbaru di Cikarang tersebut.
Dalam sambutannya, lulusan Chou University, Jepang, ini mengaku optimistis dengan perkembangan bisnis otomotif di Indonesia, di tengah pertumbuhan ekonomi yang saat ini sedang melambat.
"Kami akan terus berinvestasi di Indonesia, mengikuti pertumbuhan ekonomi di sini, agar bisa berkontribusi meningkatkan usaha yang berjalan di sini, sehingga mampu mendorong pertumbuhan industri," kata Suzuki.
Suzuki bahkan sempat memuji tenaga kerja lokal yang dinilai rajin dan tangkas, usai berkelliling pabrik. Menurut dia, dengan belajar lebih banyak, Indonesia mampu menyamai Jepang dalam hal memproduksi dan mengekspor lebih banyak mobil ke seluruh dunia.
Kehadiran Suzuki pada peresmian pabrik tersebut disambut baik oleh Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, yang merupakan juniornya di Chou University. "Saya belajar banyak hal dari Suzuki, salah satunya adalah rasa optimis untuk meraih masa depan yang lebih baik," kata Rahmat Gobel.
Setelah bertemu Presiden Joko Widodo, menurut Mendag, kehadiran Suzuki di sini menunjukkan komitmen Jepang, khususnya Suzuki untuk terus berinvestasi dan berkontribusi membangun perekonomian Indonesia.
"Mudah-mudahan kerjasama antara Indonesia-Jepang semakin kuat. Dan keduanya bahu membahu menjaga agar pabrik yang baru ini bisa terus berkembang," ujar Rahmat.
ANTARA