Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kuliner: Pelaku Usaha Bolu Batik Kewalahan Hadapi Derasnya Pesanan  

image-gnews
Seorang pekerja memasukkan kue bulan (moon cake) ke dalam oven untuk dipanggang di Hong Kong, Cina, Kamis 28 Agustus 2014. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Seorang pekerja memasukkan kue bulan (moon cake) ke dalam oven untuk dipanggang di Hong Kong, Cina, Kamis 28 Agustus 2014. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Iklan

TEMPO.COJakarta - Banyaknya permintaan terhadap bolu batik membuat pelaku usahanya terus muncul. Elma Elkana salah satunya. Perempuan 34 tahun yang berdomisili di Solo ini baru menekuni usaha bolu batik sejak sebulan lalu tapi sudah langsung menerima banyak pesanan.

Dia mengaku sudah membuat aneka kreasi bolu yang berada di bawah bendera Aldirel Cake sejak sepuluh tahun lalu, tapi baru berkecimpung dalam bolu gulung batik setelah melihatnya dalam suatu kesempatan. “Saya penasaran melihat desainnya. Saya nyoba-nyoba sendiri tapi adonan bahan batiknya tidak bisa menempel di adonan bolu. Akhirnya saya kursus,” katanya.

Setelah mengikuti kursus yang diajar oleh pembuat bolu batik profesional, Elma mulai percaya diri dengan bolu batik bikinannya. Dia pun berani memasarkan kepada kenalannya secara perorangan di Kota Solo maupun yang ada pada daftar kontak BlackBerry Messenger-nya.

Dia juga membuat selebaran yang disebarkan kepada saudara maupun kolega yang terhimpun dalam Persatuan Istri Tentara. Elma pun merancang proposal untuk merambah segmen hotel. Bolu gulung batik produksinya ditawarkan sebagai snack jika ada pertemuan atau resepsi pernikahan di hotel.

Usaha promosi itu berbuah hasil, dan ssalah satu hotel sudah bersedia bekerja sama. Pesanan pun mulai mengalir. Awalnya Elma hanya memproduksi 2-3 bolu gulung batik dalam seminggu. Sekarang, dalam sehari, ada 3-4 yang bisa terjual. “Tanggal 23 Mei ini juga sudah ada yang memesan 50 bolu batik untuk dijadikan seserahan ke Probolinggo,” ujarnya.

Meski hanya mengandalkan promosi getok tular alias dari mulut ke mulut, Elma kini sudah mulai menjual produknya hingga ke luar kota. Dia juga melayani pesanan dalam jumlah kecil. Bahkan, jika ada pesanan satu bolu gulung saja, juga akan dia ladeni.

Namun, khusus untuk pengiriman ke luar kota, pesanan minimal dua bolu gulung. “Harganya per produk Rp 50 ribu di luar ongkos kirim,” tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam sebulan, Elma mampu menjual sekitar 60 bolu batik dengan omzet sekitar Rp 3 juta. Persentase profit yang dia dapatkan sekitar 100 persen. “Ini kan produk seni, yang mahal batiknya. Kalau bahannya bisa dibilang cukup murah, tapi kita tetap memakai bahan berkualitas,” ucapnya.

Selama menjalani bisnis ini, Elma belum mempunyai karyawan yang membantunya membuat bolu gulung batik. Hal ini menjadi kendala jika ada pesanan dalam jumlah besar.

Sebagai strategi untuk menyiasati hal tersebut, dia mengerjakan pesanan dalam beberapa hari. “Kalau pesanannya sedang ramai, misalnya sampai 25 bolu, saya bikin dalam lima hari. Tapi, kalau konsumennya enggak mau, ya, terpaksa saya lepas,” katanya.

Elma berharap usahanya bisa semakin besar. Dia ingin suatu saat kelak mampu membuka kelas kursus untuk mempopulerkan bolu gulung batik di Solo. Prospek bisnis itu dinilainya masih sangat cerah karena belum terlalu banyak pemain.

BISNIS.COM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

6 hari lalu

Lumpia isi tahu udang menjadi salah satu jenis gorengan yang tetap sehat untuk menu buka puasa/Foto: Tupperware
Datang ke Semarang Jangan Lupa Beli 10 Oleh-oleh Khas Ini

Selain terkenal destinasi wisatanya, Semarang memiliki ikon oleh-oleh khas seperti wingko dan lumpia. Apa lagi?


10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

7 hari lalu

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu. Foto: Canva
10 Makanan Paling Aneh di Dunia, Ada Keju Busuk hingga Sup Kura-kura

Berikut ini deretan makanan paling aneh di dunia, di antaranya keju busuk asal Italia, Casu Marzu, dan fermentasi daging hiu.


Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

8 hari lalu

Jadi Nasabah KUR BRI Sejak Tahun 2000, Sate Klathak Pak Pong Ramai Diminati

Di akhir pekan dan di hari libur panjang dapat menyembelih 40-50 ekor kambing sehari dengan omzet sekitar Rp35-50 juta per bulan.


Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

9 hari lalu

Empal Gentong. Shutterstock
Singgah ke Cirebon saat Libur Lebaran, Jangan Lupa Cicip Tiga Kuliner Lezat dan Bersejarah Ini

Cirebon memiliki sejumlah kuliner yang bersejarah dan memiliki cita rasa yang lezat.


Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

12 hari lalu

Gurame Nyat Nyat. Foto : yummy app
Resep Gurame Nyat Nyat Kuliner Primadona Khas Bangli

Gurame nyat nyat adalah kuliner primadona yang banyak diminati wisatawan domestik dan manca negara saat berkunjung ke Bangli, Bali. Ini resepnya.


5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

14 hari lalu

Biryani, Hyderabad. Unsplash.com/Shreyak Singh
5 Destinasi yang Menyajikan Makanan Khas Idul Fitri di India

Kota-kota di India ini bisa menjadi inspirasi destinasi para pecinta kuliner mencicipi hidangan khas Idul Fitri


Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

21 hari lalu

Mi lethek khas Bantul, Yogyakarta. Dok. Visiting Jogja
Tren Wisata Kuliner Jadi Momentum Gerakkan Penggunaan Bahan Pangan Lokal

Banyak bahan baku pangan lokal yang bisa digunakan sebagai subtitusi bahan impor untuk membuat produk kuliner sejenis, seperti mi.


Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

24 hari lalu

Ilustrasi berbagi foto kuliner di media sosial. Digitalcoco.com
Konten Kuliner Bermunculan saat Ramadan, Ini Komentar MUI

Bolehkah mengunggah konten atau foto-foto makananan dan kuliner saat orang tengah berpuasa Ramadan? SImak penjelasan berikut.


Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

27 hari lalu

Bebek Songkem. (dok. Indonesia Kaya)
Mengulik Keragaman Kuliner Khas Jawa Timur, Banjarmasin, hingga Lombok

Ada tiga episode web series dalam format dokumenter membahas tentang filosofi, cara hingga tips memasak kuliner setiap daerah


5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

27 hari lalu

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook. Foto: Canva
5 Kreasi Resep Pisang Ijo untuk Berbuka Puasa yang Enak

Bahan makanan pisang ijo bisa dikreasikan menjadi beragam jenis hidangan menarik. Berikut 5 kreasi resep pisang ijo yang bisa Anda recook.