Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

YLKI: Usut Tuntas Peredaran Beras Plastik  

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Salah seorang pedagang menunjukan jenis beras sentra ramos di Pasar Tanah Merah Mutiara Gading Timur, Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat, 19 Mei 2015. Beras yang berasal dari Karawang dengan merk sentra ramos diduga merupakan beras bercampur bahan sintetis. ANTARA FOTO
Salah seorang pedagang menunjukan jenis beras sentra ramos di Pasar Tanah Merah Mutiara Gading Timur, Mustika Jaya, Bekasi, Jawa Barat, 19 Mei 2015. Beras yang berasal dari Karawang dengan merk sentra ramos diduga merupakan beras bercampur bahan sintetis. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah mengusut tuntas kasus peredaran dan penjualan beras palsu atau dikenal dengan beras plastik di Tanah Air.

Ketua YLKI Jawa Timur Said Utomo menyarankan penelusuran dilakukan dari tingkat pusat ke daerah. Said meyakini beras palsu tidak hanya beredar di daerah tertentu, tapi sudah menjalar ke semua daerah di Indonesia. “Ini berarti pemerintah menjalankan fungsi pengawasan sesuai dengan UU Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999,” ucapnya, Rabu, 20 Mei 2015.

Temuan ini mengindikasikan bahwa selama ini pemerintah dari tingkat pusat sampai daerah tidak bersinergi untuk melakukan pengawasan secara masif, baik saat mengimpor beras maupun pendistribusian di seluruh daerah.

Selama ini, kata Said, pemerintah terkesan hanya menunggu jika ditemukan konsumen yang menjadi korban dalam pemberitaan media massa. Said menuding pemerintah tidak serius melakukan pengawasan terhadap peredaran produk makanan ataupun obat. "Khususnya produk-produk kebutuhan bahan pokok."

Sebab, dari temuannya, Said melanjutkan, tidak hanya beras yang sering dipalsukan. Pengusaha dan distributor curang sering memalsukan sejumlah komoditas penting. "Di antaranya kecap, minyak goreng, saus, dan sejumlah produk kebutuhan pokok lain," ucap Said.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Said memperkirakan setiap hari ada satu orang yang menjadi korban produk-produk makanan palsu. “Sekarang bayangkan, 100 ribu ton beras dicampur 10 ton plastik. Kan, tidak akan terlihat,” ujarnya.

Karena itu, dia berharap pemerintah bertindak tegas terhadap pengusaha dan distributor yang curang. Sebab selama ini pemerintah tidak pernah sekali pun menjerat pelaku sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

“Sesuai dengan UU Perlindungan Konsumen, sanksi itu sudah tegas. Oknum pengusaha bisa diseret ke meja hijau dan dipenjara maksimal 5 tahun,” ucap Said. Dia juga mengkritik pengawasan di Jawa Timur yang terkesan lamban.  Sampai saat ini, kata dia, pemerintah daerah tidak bertindak apa pun atas adanya temuan beras palsu di sejumlah daerah. “Kalau di Jatim tidak ada (temuan) bukan berarti benar tidak ada. Tapi pengawasan di Jatim tidak jalan,” katanya.

AVIT HIDAYAT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Smart Air, Pesawat Kargo Pengangkut Sembako yang Jatuh di Kalimantan

17 hari lalu

Armada Smart Air (smartaviation.co.id)
Profil Smart Air, Pesawat Kargo Pengangkut Sembako yang Jatuh di Kalimantan

Smart Air adalah perusahaan maskapai penerbangan swasta yang bergerak di bidang transportasi udara komersial


Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

22 hari lalu

Aksi Gejayan Memanggil di Yogyakarta, Senin, 12 Januari 2024. Foto: Michelle Gabriela Momole/TEMPO
Muncul Petisi Jogja: Ingatkan Jokowi hingga Dukung Hak Angket DPR Selidiki Indikasi Pemilu Curang

Aksi unjuk rasa di Nol KM Jogja mendukung hak angket DPR untuk selidiki indikasi kecurangan pemilu. Berikut 3poin Petisi Jogja.


Bujet Makan Siang Gratis Hanya Rp 15 Ribu, Mitra Pedagang Protes ke Airlangga: Harga Sembako Lagi Naik

28 hari lalu

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Bujet Makan Siang Gratis Hanya Rp 15 Ribu, Mitra Pedagang Protes ke Airlangga: Harga Sembako Lagi Naik

Saat simulasi, seorang mitra pedagang mengeluhkan batas harga beli makan siang gratis yang ditetapkan Rp 15.000 untuk setiap menu.


Harga Sembako Naik, Warga Jaksel Rela Hujan-Hujanan Antre Bazar Murah Pemprov DKI

28 hari lalu

Warga menerobos hujan untuk mendapatkan sembako murah yang digelar di halaman Kantor Kecamatan Kebayoran Lama, Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024. Foto: ANTARA/Khaerul Izan
Harga Sembako Naik, Warga Jaksel Rela Hujan-Hujanan Antre Bazar Murah Pemprov DKI

Warga Kebayoran Lama memadati bazar sembako murah yang diadakan oleh Pemprov DKI Jakarta pada Kamis pagi meski diguyur hujan


Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

29 hari lalu

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan
Realisasi Belanja Bansos Capai Rp 12,45 T per Januari 2024, Naik 220 Persen

Kementerian Keuangan mencatat realisasi belanja bansos mencapai Rp 12,45 triliun per 31 Januari 2024 atau naik 220,87 persen secara tahunan.


Dorong Ekonomi Unggulan, PITA Dukung Program Sembako Murah Heru Budi

31 hari lalu

Bendahara Umum PITA, Deni Martanti.
Dorong Ekonomi Unggulan, PITA Dukung Program Sembako Murah Heru Budi

Kegiatan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat Jakarta


Harga Beras Usai Pemilu 2024 di Solo Masih Tinggi, Masyarakat Diimbau Tidak Lakukan Panic Buying

35 hari lalu

Pekerja melakukan bongkar muat beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi), Reynaldi Sarijowan mencatat bahwa kenaikan harga beras saat ini, memecahkan rekor tertinggi. Di mana, harga beras medium dijual Rp13.500 per kilogram, sedangkan beras premium menyentuh Rp18.500 per kg. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Beras Usai Pemilu 2024 di Solo Masih Tinggi, Masyarakat Diimbau Tidak Lakukan Panic Buying

Harga beras di Kota Solo, Jawa Tengah, usai Pemilu 2024 masih tinggi. Masyarakat diimbau tak panic buying dan membeli beras secukupnya saja.


Sembako Murah DKI Meringankan Warga

47 hari lalu

Pj Gubernur Heru melayani warga membeli paket sembako murah di halaman kantor Kelurahan Jembatan Lima, Jakarta Barat. (barat.jakarta.go.id)
Sembako Murah DKI Meringankan Warga

Rani Mauliani menilai, distribus sembako murah yang dilakukan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono merupakan bentuk kepedulian kepada warganya.


Heru Budi Bagi Sembako dengan Tas Warna Biru, Ketua DPRD: Enggak Ngerti Apa Tujuannya

49 hari lalu

Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dalam rapat pembahasan dan pendalaman fraksi mengenai Raperda APBD 2024 di Bogor, Jawa Barat, Kamis, 12 Oktober 2023. Foto: ANTARA/Luthfia Miranda Putri
Heru Budi Bagi Sembako dengan Tas Warna Biru, Ketua DPRD: Enggak Ngerti Apa Tujuannya

Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, mengaku tak dilibatkan dalam pemilihan warna bungkus sembako yang dibagikan Heru Budi Hartono.


Anies Baswedan Blusukan di Batam Janji Perbaikan Tata Niaga Sembako

20 Januari 2024

Anies Baswedan saat blusukan di Pasar Tos 3000 Jodoh Batam, Jumat 19 Januari 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Anies Baswedan Blusukan di Batam Janji Perbaikan Tata Niaga Sembako

Calon presiden Anies Baswedan blusukan di Batam menjanjikan tata niaga Sembako yang lebih baik.