TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno meminta PT Pertamina (Persero) tetap menyediakan Premium. Sebab, bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dengan RON 90 yang akan dikenalkan oleh Pertamina harganya lebih mahal daripada Premium.
"Boleh-boleh saja memasarkan Pertalite. Tapi, kalau harganya lebih mahal daripada Premium, harus tetap siapkan Premium," kata Rini di kantornya, Kamis, 7 Mei 2015.
Menghapus Premium lalu menggantinya dengan Pertalite yang harganya lebih mahal, menurut Rini, akan membebani masyarakat. "Jadi jangan keluarkan Pertalite tapi Premium dihapus. Nanti masyarakat terbebani," ucapnya.
Namun Rini belum mengetahui berapa harga pasaran Pertalite nantinya. "Belum tahu saya. Terus terang, yang detail-detail itu kadang saya enggak tahu. Tanya ke Pertamina saja."
Sebelumnya, Pertamina menyatakan batal meluncurkan Pertalite yang direncanakan awal Mei 2015. Pembatalan ini karena harus mempersiapkan Pertalite secara khusus sebelum dipasarkan.
PINGIT ARIA