TEMPO.CO, Jakarta - Produksi minyak Kanada diperkirakan turun 17.000 barel per hari pada 2016 karena harga minyak masih bergerak di level rendah hingga menjelang berakhirnya semester I-2015.
Emeritus Peter Howard, Presiden Canadian Energy Research Institute (CERI), mengatakan pertumbuhan produksi minyak Kanada sudah mulai turun pada tahun ini sebesar 41.000 barel per hari di tengah situasi produksi secara konvesional yang memang turun.
“Kami tidak akan mengalami kesulitan sampai 2018. Namun, untuk memperlancar, kami membutuhkan kepastian tentang pemasangan pos pipa minyak baru pada tahun tersebut,” ujarnya seperti dilansir Bloomberg pada Rabu, 22 April 2015.
Saat ini Kanada mempunyai empat proyek pipa minyak baru yang beberapa di antaranya dikerjakan oleh Transcanada Corp’s Energy East dan Keystone XL. Nantinya proyek pipa itu digunakan untuk mengalirkan minyak ke pantai barat negara tersebut.
Kanada juga tengah berjuang untuk meningkatkan penjualan ekspor minyaknya ke Amerika Serikat dan beberapa negara lain untuk mendapatkan keuntungan lebih di tengah harga minyak yang rendah.
Sementara itu, CERI memperkirakan produksi minyak mentah di lima produsen terbesar dunia akan naik sebesar 126.000 barel per hari pada 2017, sedangkan pada 2018 jumlah semakin tinggi menjadi 167.000 barel per hari.