TEMPO.CO , Jakarta:Mengundi nasib sudah menjadi tradisi bagi masyarakat Cina. Tak heran bila lotre atau undian berhadiah sejenisnya tumbuh subur bak jamur di musim hujan di Negeri Ginseng ini. Bahkan kini juga marak lotre online.
Kian merebaknya perjudian lotre online membuat pemerintah Cina cemas. Pemerintah Negeri Tirai Bambu ini akan membuat regulasi untuk memperketat peredaran lotre online. Selama ini, judi lotre belum ada regulasinya.
Pekan lalu, Kementerian Keuangan dan tujuh kementerian dan lembaga pemerintah lainnya berkumpul untuk membahas regulasi judi lotre online. Namun sikap pemerintah Cina masih sedikit lunak.
Pemerintah Cina hanya melarang penjualan lotre online yang dilakukan secara gelap. Dalam keputusan bersama itu disebutkan bahwa penjualan lotre online harus seizin Kementerian Keuangan.
Keputusan larangan penjualan lotre online tanpa izin itu menyusul merebaknya praktik penipuan yang dilakukan pemilik usaha lotre online tanpa izin. Pemerintah Cina akan semakin meningkatkan pengawasan dan akan menutup bila masih juga beroperasi.
Saat ini pemerintah Cina mengelola dua program lotre yakni China Sport Lottery dan China Welfare Lottery. Dua perusahaan ditunjuk sebagai pengelola yakni 500.com untuk 'China Welfare Lottery' dan Chna Sports Lottery Operation Co Ltd untuk 'Cina Sport Lottery'.
CHINADAILY.COM|SETIAWAN ADIWIJAYA