TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Handaka Santoso, mengatakan seluruh pusat perbelanjaan di Indonesia akan mengurangi pemakaian listrik mulai pukul 20.30-21.30, malam ini, 28 Maret 2015.
Penghematan itu disebut sebagai partisipasi pengelola pusat perbelanjaan dalam gerakan Earth Hour 2015. "Nyaris semua pusat perbelanjaan menyatakan akan ikut gerakan ini," kata Handaka saat dihubungi, Sabtu, 28 Maret 2015.
Menurut Handaka, pengelola akan mematikan penerangan di luar gedung pusat perbelanjaan. Dengan penghematan selama satu jam itu, kata Handaka, konsumsi listrik bisa dipangkas sebanyak 1/10 dibanding pengunaan rata-rata harian.
"Nggak mungkin kan yang di dalam gedung lampunya dimatikan. Masak orang gelap-gelapan?" kata Handaka. Saat ini, kata Handaka, terdapat 254 pusat perbelanjaan di seluruh Indonesia. Di Ibu Kota sendiri ada 76 pusat perbelanjaan mulai dari mal sampai trade centre.
Earth Hour merupakan gerakan menghemat listrik yang digagas oleh World Wide Fund for Nature, organisasi non-pemerintah internasional yang bergerak di isu koservasi, penelitian, dan restorasi lingkungan, untuk menghadapi perubahan iklim.
Earth Hour pertama kali dilaksanakan pada 2007. Earth Hour dilakukan dengan cara memadamkan konsumsi listrik yang tak perlu di dalam rumah dan perkantoran selama satu jam selama pukul 20.30-21.30, waktu setempat. Earth Hour selalu digelar pada Sabtu di akhir Maret setiap tahunnya.
KHAIRUL ANAM