Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tangkal Kartel, Eksportir Asia Bentuk Aliansi

image-gnews
Sejumlah peti kemas dirunkan dari kapal barang di terminal peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 17 Maret 2015. Tempo/Tony Hartawan
Sejumlah peti kemas dirunkan dari kapal barang di terminal peti kemas Jakarta International Container Terminal (JICT), Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 17 Maret 2015. Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya-Ratusan perwakilan eksportir dan asosiasi pengusaha menghadiri pertemuan pertama deklarasi Asia Shippers Alliance (ASA) di Surabaya. Deklarasi itu merupakan buah kolaborasi perwakilan eksportir se-Asia dan Eropa untuk memperkuat kerja sama di bidang logistik.

"Kami berkolaborasi dengan shippers atau eksportir se-Asia dan Eropa supaya memiliki posisi tawar ketika ada masalah dengan pelayaran dan pelabuhan di masing-masing negara," kata Ketua Dewan Pemakai Jasa Angkutan Indonesia (Depalindo) Toto Dirgantoro di Hotel Shangri-La Surabaya, Rabu, 18 Maret 2015.

Toto menambahkan, upaya peningkatan ekspor berkaitan erat dengan permasalahan logistik. Maka, negara yang mampu menguasai distribusilah yang produknya bisa bersaing di pasar global. Aliansi diharapkan turut meningkatkan daya tawar guna mengatasi permasalahan terkait praktik kartel pelayaran internasional. "Supaya ada bargaining saat menembus ke masing-masing negara. Ini untuk menekan high cost economy dan logistik di negara masing-masing," ujarnya.

Dalam deklarasi tersebut, Depalindo menggandeng Ombudsman untuk mengawasi pelayanan publik. Tak terkecuali Ombudsman di negara-negara anggota ASA, seperti Korea Selatan, Hongkong, Thailand, Macau, Bangladesh, termasuk Uni Eropa. Dengan begitu, pihaknya bisa melaporkan setiap pelayanan publik yang dianggap membebani eksportir ke Ombudsman.

Toto menyebutkan beberapa permasalahan pelabuhanan yang membebani, seperti kelancaran arus barang, dwelling time yang menyebabkan barang bertumpuk, hingga high cost economy. "Diharapkan dengan aliansi ini kami membangun Asia secara bersama-sama," ujar Toto.

Ketua Ombudsman Republik Indonesia Danang Girindrawana menuturkan masih banyak kebijakan publik yang meninggalkan publik. Padahal sejak dilahirkan pada 2011, undang-undang mengamanatkan adanya partisipasi publik dalam proses pembentukan peraturan perundang-undangan.

Akibatnya, pemerintah tidak tahu masalah-masalah aktual yang menjadi kepentingan publik. "Saat ini pemerintah masih menganggap publik sebagai sebuah obyek pengaturan, bukan satu tubuh dengan pemerintah," ujar Danang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berkaitan dengan logistik, Ombudsman merekomendasikan lima prinsip penting kepada pemerintahan Joko Widodo. Pertama ialah kawasan kepabeanan yang steril. Kedua,  pelayanan terpadu satu pintu di pelabuhan untuk mencegah pungutan liar dan ketidakjelasan waktu pelayanan.

Ketiga, proses otoritas tunggal atau single authority. "Sekarang ini di pelabuhan terlalu banyak 'gubernur'. Ada Otoritas Pelabuhan, Pelindo, Syahbandar, Bea Cukai dan lain-lain. Kami minta diselenggarakan satu otoritas tunggal," kata Danang.

Keempat, meminta  pelabuhan agar mengedepankan proses pemeriksaan karantina. Pentingnya proses karantina di awal berkaca dari pengalaman kasus apel impor jenis Granny Smith dan Gala beberapa waktu lalu. "Ke depan karantina harus melakukan pemeriksaan di depan dibadingkan bea cukai."

Adapun kelima ialah adanya ada standar-standar pelayanan publik di seluruh pelabuhan Indonesia. Jokowi, kata Danang, telah menyetujui kelima rekomendasi itu dan menugaskan Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Indroyono Susilo untuk menindaklanjuti.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

23 hari lalu

Tumpukan peti kemas di Pelabuhan New Priok Container Terminal One (NPCT1) Jakarta, Kamis, 22 Februari 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan terjadi penurunan ekspor dan impor pada Januari 2024. Nilai ekspor Januari 2024 turun jika dibandingkan bulan sebelumnya pada Desember 2023 yang sebesar 22,39 USD miliar. TEMPO/Tony Hartawan
Kemendag Optimistis Perdagangan Indonesia Kejar Vietnam jika Sepakati IEU-CEPA

Kementerian perdagangan sebut Indonesia bisa kalahkan Vietnam jika sudah melakukan kesepakatan perjanjian dagang dengan Uni Eropa (IEU-CEPA).


Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

30 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin beserta rombongan terbatas menghadiri agenda pertemuan bilateral dengan Wakil Perdana Menteri Selandia Baru Winston Peters di Gedung Parlemen Selandia Baru, Rabu (28/2/2024). (ANTARA/HO-Sekretariat Wakil Presiden)
Ma'ruf Amin Dorong Selandia Baru Tingkatkan Ekspor Daging Sapi dan Domba Bersertifikat Halal ke RI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mendorong agar ekspor daging sapi dan domba bersertifikasi halal dari Selandia Baru ke Indonesia bisa ditingkatkan.


Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

57 hari lalu

Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo menyapa para pendukungnya saat kampanye terbuka perdana bertajuk Hajatan Rakyat di Lapangan Tegalega, Bandung, Jawa Barat, Minggu, 21 Januari 2024. Ganjar Pranowo dan sejumlah tokoh nasional berkampanye terbuka untuk pertama kalinya yang dihadiri ribuan kader partai pendukung dan massa pendukung. TEMPO/Prima Mulia
Ganjar Janji Jadikan Sulut Pintu Keluar-Masuk Ekspor Impor dari Utara RI: Titik Pertumbuhan Ekonomi Baru

Ganjar Pranowo berjanji akan menjadikan Sulut sebagai pintu keluar masuk ekspor-impor dari wilayah utara Indonesia.


Ekspor UMKM Masih Tertinggal Negara Tetangga, Jokowi: PR Buat Kita

7 Desember 2023

Presiden Jokowi meninjau barang dagangan warga saat berkunjung ke Pasar Oebobo, Kota Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu, 6 Desember 2023, Dalam kunjungannya Presiden Joko Widodo menyapa masyarakat dan pedagang hingga mengecek sejumlah harga kebutuhan pokok. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ekspor UMKM Masih Tertinggal Negara Tetangga, Jokowi: PR Buat Kita

Saat ini posisi ekspor UMKM Indonesia masih tertinggal dari negara-negara tetangga. Apa kata Jokowi?


Mentan Amran Genjot Kembali Upsus Produksi Padi dan Jagung di Jatim

23 November 2023

Mentan Amran Genjot Kembali Upsus Produksi Padi dan Jagung di Jatim

Rakor Upsus kali ini dilakukan di Provinsi Jawa Timur yang merupakan produsen padi tertinggi nasional melalui inisiasi pertanian presisi, intensifikasi, dan optimalisasi lahan.


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.


Jokowi Perketat Barang Impor, Teten Beberkan Jenis Produk yang Bakal Diatur

6 Oktober 2023

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki serta Menteri Komunikasi dan Informatika memberikan keterangan pers di sela acara AFPI UMKM Digital Summit 2023 di Convention Hall SMESCO, Jakarta pada Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Yohanes Maharso Joharsoyo
Jokowi Perketat Barang Impor, Teten Beberkan Jenis Produk yang Bakal Diatur

Teten berujar Kabinet Indonesia Maju membahas pengetatan impor produk barang-barang konsumsi.


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Impor Agustus Capai USD 18,88 Miliar, Turun 3,53 Persen

15 September 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Impor Agustus Capai USD 18,88 Miliar, Turun 3,53 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat impor Indonesia pada Agustus 2023 mencapai US$ 18,88 miliar. Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan angka tersebut turun 3,53 persen bila dibandingkan pada Juli 2023.


BPS Catat Ekspor Indonesia Agustus Capai USD 22 Miliar, Naik 5,47 Persen

15 September 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
BPS Catat Ekspor Indonesia Agustus Capai USD 22 Miliar, Naik 5,47 Persen

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ekspor Indonesia pada Agustus 2023 mencapai US$ 22 miliar.