TEMPO.CO, Jakarta - Jalan tol Trans Sumatera sepanjang 383 kilometer bakal dikerjakan bersama oleh empat badan usaha milik negara (BUMN). Keempat BUMN itu adalah PT Jasa Marga, PT Hutama Karya, PT Wijaya Karya, dan PT Waskita Karya.
"Tidak menutup kemungkinan jika BUMN lain ingin bergabung, bisa saja sebenarnya," ujar Direktur Utama PT Jasa Marga Adityawarman, Rabu, 18 Maret 2015.
Ruas tol yang akan dikerjakan adalah Bakauheni-Terbanggi Besar-Pematang Panjang-Kayu Agung. Panjang jalan ini diperkirakan mencapai 383 kilometer.
Namun pengerjaan belum bisa dimulai lantaran pemerintah sedang merevisi Perpres Nomor 100 Tahun 2014 yang hanya memandatkan PT Hutama Karya sebagai pengembang. Proyek jumbo ini juga belum mempunyai taksiran biaya pasti.
Proyek ini menjadi bagian dari rencana pemerintahan Joko Widodo yang ingin membangun 2.000 kilometer jalan yang membentang dari Banda Aceh hingga Bakauheni, Lampung. "Jika Perpres sudah direvisi, kami bisa start," ujar Aditya.
Sedangkan tol Kayu Agung-Bagan Siapi-api bakal dikerjakan oleh BUMD Pemprov Sumatera Selatan. Mereka, kata Aditya, mengajukan diri untuk membangun jalan tersebut.
ROBBY IRFANY