TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengatakan Presiden Joko Widodo menginginkan kondisi inflasi pada bulan-bulan ke depan dapat dijaga. "Itu saja intinya, pastikan harga beras tidak naik lagi karena ini, kan, musim panen," katanya di Istana Presiden, Rabu, 4 Maret 2015.
Dia memperkirakan inflasi pada semester pertama akan relatif rendah. Bambang juga optimistis kondisi inflasi pada semester kedua akan rendah. "Sehingga keseluruhan tahun itu 4 persen," katanya.
Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan pemerintah menilai bagus kondisi inflasi saat pembahasan bersama para menteri dan Presiden. Memang, tren awal tahun, kondisi inflasi biasanya rendah. "Itu kita tabung nanti, sehingga pada semester kedua biasanya inflasi lebih tinggi karena ada Lebaran dan tahun baru, ada liburan sekolah, dan lain-lain," katanya.
Menurut Sofyan, inflasi mempunyai fungsi sebagai indikator kondisi ekonomi. "Inflasi diperlukan asal jangan berlebihan. Target kita, kan, lima plus minus satu," katanya. Sofyan optimistis pemerintah dapat mencapai inflasi sekitar 4 persen sesuai target.
ALI HIDAYAT