TEMPO.CO, Bekasi - Sekretaris Dinas Bina Marga Kota Bekasi Muhammad Ridwan mengatakan proyek pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) akan dilanjutkan pada April 2015. "Suratnya sudah turun," kata Ridwan kepada Tempo, Ahad, 25 Januari 2015. (Baca juga: Proyek Jalan Tol Becakayu Kembali Digarap)
Ridwan mengatakan titik yang dikerjakan terlebih dahulu berada di Jakarta Timur. Kemudian dilanjutkan sampai ke Kota Bekasi, tepatnya di wilayah Jakasampurna. Proyek itu merupakan kelanjutan dari trase satu Kampung Melayu-Jakasampurna.
Kepala Bagian Pertanahan Kota Bekasi Sudarsono mengatakan pembebasan lahan untuk jalan tol Becakayu trase satu belum rampung. Lahan yang belum dibebaskan berada di Kelurahan Jatibening, Bintara Jaya, dan Jakasampurna. "Itu karena masalah kepemilikan tanah serta pembayaran," ujarnya. (Baca: Mangkrak 18 Tahun, Tol Becakayu Dibangun Lagi)
Sudarsono mengatakan pembangunan trase dua Jakasampurna-Bekasi Utara belum dibahas. Wilayah yang akan dilintasi proyek itu berada di Kelurahan Pekayon Jaya, Kayuringin Jaya, Marga Jaya, hingga Bekasi Utara.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Tata Kota Bekasi Nurdin Manurung mengatakan ada perubahan titik lokasi untuk Becakayu trase dua. Menurut dia, sebelumnya jalur tol tersebut bakal melintas di Jalan Ahmad Yani hingga ke Bekasi Utara. Dengan perubahan itu, titik yang dilalui kini adalah sisi Kalimalang hingga ke Jalan Hasibuan, serta Jalan Kemakmuran, Bekasi Utara, hingga Kabupaten Bekasi.
Menurut Nurdin, perubahan ini merupakan permintaan dari Pemerintah Kota Bekasi karena pertimbangan keindahan kota. Sebab, Jalan Ahmad Yani merupakan pusat Kota Bekasi. Jika dilintas jalan tol Becakayu, otomatis jalan itu tertutup. (Baca: Kementerian PU Anggarkan 350 M untuk Tol Becakayu)
Pembangunan jalan tol Becakayu mandek sejak 1998. Proyek itu terdiri atas dua seksi, yaitu seksi I (Kasablanka-Jakasampurna) sepanjang 11 kilometer dan Seksi II (Jakasampurna-Bekasi Utara) sepanjang 10,4 kilometer. Jalan Tol Becakayu diharapkan mampu mengurai kemacetan di wilayah Jabodetabek, terutama di Jalan Raya Kalimalang.
ADI WARSONO
Berita Terpopuler
Penghancuran KPK: Tiga Indikasi PDIP-Mega Bermain
''Ada Pembentukan Satgas-Satgas Liar di Polri''
Orang Goblok pun Tahu, Ini Serangan Balik Polisi