TEMPO.CO, Sidoarjo - Sejumlah maskapai telah mengajukan tambahan frekuensi penerbangan di Bandar Udara Juanda, Jawa Timur, jelang libur panjang Natal dan tahun baru 2015 ini. Lonjakan penumpang di periode liburan itu diperkirakan mencapai 12 persen.
"Prediksi penumpang meningkat 12 persen dan penerbangannya meningkat 8 persen," kata General Manager PT Angkasa Pura I Trikora Harjo, ketika ditemui di Terminal 2, Bandar Udara Juanda, Sabtu, 20 Desember 2014. (Baca juga: Libur Akhir Tahun, Penumpang KA Naik)
Maskapai yang sudah mengajukan tambahan penerbangan itu ialah Sriwijaya Air, Lion Air, dan Garuda Indonesia, yang seluruhnya untuk penerbangan domestik. Permintaan tambahan juga terjadi untuk penerbangan international oleh Cina Airline, Cathay Pacific, dan Royal Brunei Airlines.
Trikora memprediksi, pengajuan tambahan penerbangan itu masih akan terjadi. "Tujuan yang paling dominan ialah Surabaya-Jakarta dan Surabaya ke kota-kota di Indonesia Timur," katanya.
Trikora menambahkan, berdasarkan instruksi dari Kementerian Perhubungan dalam rangka menjaga keamanan saat Natal dan tahun baru 2015, Bandara Juanda akan mendirikan posko. Pembukaan posko secara resmi akan dilakukan pada 22 Desember 2014 sampai 3 Januari 2015.
Seorang operator pengelola Bandara Juanda menyatakan siap membantu menegakkan izin penerapan batas bawas dan batas atas harga tiket oleh operator bandara. Ini juga sesuai instruksi kementerian agar harga tiket tetap rasional.
MAHAMMAD SYARRAFAH
Terpopuler
Kasus Lumpur Lapindo, Desmond: Jokowi Sandera Ical
FPI Siap Amankan Natal, Asalkan...
Syafii Maarif Tiap Tahun Ucapkan Selamat Natal
UGM Galang Dukungan Lawan Massa Anti-Film Senyap
![Seorang penumpang berdiri di antrean di Bandara Internasional John F. Kennedy setelah maskapai mengumumkan sejumlah penerbangan dibatalkan selama penyebaran varian Omicron pada Malam Natal di Queens, New York City, AS, 24 Desember 2021. [REUTERS/Dieu- Nalio Chery]](https://statik.tempo.co/data/2021/12/26/id_1076496/1076496_720.jpg)