TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis mengatakan pihaknya akan berperan aktif dalam pengawalan program-program kesejahteraan rakyat yang sudah mulai dilaksanakan pemerintahan Joko Widodo. (Baca: Jokowi Hadiri Penutupan Raker BPK )
Program kesejahteraan pemerintah yang dikawal BPK antara lain Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat. "Kartu Pintar, misalnya, sudah dimulai untuk kesejahteraan dan mendapat respons positif," kata Harry dalam penutupan Rapat Kerja BPK, Selasa, 16 Desember 2014.
Selain mengawal program kesejahteraan, Harry mengatakan, BPK juga akan mengawasi program infrastruktur yang dijalankan Jokowi, terutama tol laut. "Kami akan bantu agar program kemaritiman dalam pelaksanaannya patuh terhadap aturan, ekonomis, dan efisien," ujarnya. (Baca juga: Beda Gaya Jokowi dan SBY di Sebatik)
Menurut Harry, pengawasan yang dilakukan BPK sangat penting agar pengelolaan keuangan negara semakin berkualitas dan transparan. Saat ini, kata dia, meski banyak instansi mendapat opini wajar tanpa pengecualian dari BPK, kemakmuran rakyat tidak meningkat. Dengan alasan itu, Harry mengatakan, BPK akan lebih mengutamakan audit kinerja.
Jokowi hadir dalam penutupan Rapat Kerja BPK yang berlangsung sejak Senin, 15 Desember 2014. Harry menyatakan berterima kasih atas kehadiran Jokowi. "Ini merupakan sejarah presiden pertama hadir dalam rapat kerja BPK," katanya.
ANGGA SUKMAWIJAYA
Berita Terpopuler
Begini Akhir Teror Penyanderaan di Australia
Dua Sandera Tewas, Korban Teror di Australia
Teror di Sydney, #illridewithyou Cegah Benci Islam