TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mulai menggarap proyek kereta Bandara Soekarno-Hatta. Sebanyak 400 tiang pancang akan didirikan untuk menyokong pembangunan stasiun dan jalur kereta di kawasan bandara internasional tersebut. (Pembangunan Infrastruktur Jakarta Diserahkan ke Otoritas Transportasi)
"Akan ada sekitar 400 tiang pancang di stasiun ini," kata Manajer Humas dan Protokoler Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta Yudis Tiawan, Senin, 24 November 2014. (Jokowi Percepat Proyek Kereta Bandara)
Yudis menjelaskan, proses pemasangan tiang pancang telah dimulai sejak 18 November lalu. Sebelumnya, pengelola bandara melakukan pemindahan dan pembersihan sarana di lokasi yang berada di depan gedung 632 Bandara Soekarno-Hatta. "Paralel dengan pendirian tiang pancang, tahapan selanjutnya adalah membuat struktur bangunan stasiun kereta," ucapnya.
Stasiun kereta ini akan berdiri di lahan seluas 7.200 m2. Pembangunan diperkirakan akan menghabiskan dana sekitar Rp 193 miliar. Proyek ini dikerjakan oleh perusahaan pelat merah, PT Adhi Karya (Persero), yang juga menggarap proyek Terminal 3 Ultimate. Seluruh bangunan stasiun ditargetkan rampung Desember 2015.
Tahap selanjutnya, pembangunan Integrated Building Tahap 2 (area parkir), dimulai pada 2015. Lewat pembangunan area tersebut, penumpang yang naik atau turun kereta dapat langsung menuju Terminal 1 atau Terminal 2. Stasiun ini juga direncanakan terintegrasi dengan automated people mover system yang akan menghubungkan Termimal 1, 2, dan 3 dengan area Sky City.
JONIANSYAH
Terpopuler:
Kata Susi, Ini Kebodohan Indonesia di Sektor Laut
Menteri Susi Janji Tambah Gaji PNS Kelautan
Empat Sektor Ini Rawan Penyelewengan Pajak
AKR Bangun Kota Mandiri di Manado