TEMPO.CO , Jakarta: Direktur Utama PT Pelni (Persero) Sulistyo Wimbo Hardjito mengatakan perusahaan angkutan laut milik negara itu ingin merambah pelayaran barang. Namun, upaya itu terkendala oleh ketersediaan kapal barang milik Pelni.
"Kemarin kami sudah angkut (barang) curah milik PT Krakatau Steel sebanyak 15.000 ton," kata Wimbo di kantor Pelni, Jakarta, Rabu, 17 September 2014. (Baca: Jual Kapal, Beban Pelni Berkurang Miliaran)
Pelni sebelumnya juga sudah punya perjanjian pengangkutan barang dengan PT Semen Padang. Namun perjanjian itu belum terlaksana hingga kini. "Karena Direktur Utama PT Semen Padang Munadi Arifin meninggal dunia. Nanti mau kami teruskan lagi," kata Wimbo. (Baca: Pemerintah Hapus Subsidi Lima Kapal Pelni)
Saat ini, Wimbo menjelaskan, Pelni masih mengandalkan kapal sewaan untuk angkutan barang. Pelayaran barang, kata Wimbo, sebenarnya punya peluang bagus buat mendongkrak bisnis Pelni, apalagi dengan adanya kesepakatan antara BUMN untuk saling kerjasama.
KHAIRUL ANAM
Terpopuler:
PLN Konsumsi 74 Juta Ton Batu Bara Tahun 2014
Empat Fakta Menarik Jack Ma, Bos Alibaba
Gaet Profesional, Visi-Misi Jokowi Bisa Terwujud
Tiga Agenda Prioritas Jokowi Menurut Ekonom RBS
Lelang SUN, Pemerintah Tarik Utang Rp 10 Triliun