TEMPO.CO, Brebes - Pengoperasian tol Pejagan-Pemalang mulai 2016, diharapkan memangkas kepadatan kendaraan di jalur Pantai Utara Jawa. "Jalur Pantura sudah sangat padat dan sulit untuk dilebarkan," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto saat Pencanangan Pembangunan Jalan Tol Ruas Pejagan-Pemalang di Brebes, Rabu, 23 Juli 2014.
Kondisi ini, kata Djoko, diperparah dengan sulitnya pembebasan lahan di sepanjang jalur Pantura. Oleh sebab itu, solusi yang bisa diambil pemerintah adalah membangun jalan tol.
Djoko menjelaskan, pembangunan jalan tol Pejagan-Palimanan merupakan bagian dari jaringan jalan tol Trans Jawa. Dengan adanya jalan tol ini diharapkan bisa menunjang jalur Pantura yang dikenal sebagai jalur perekonomian strategis di Pulau Jawa dan di Indonesia.
Ruas tol Pejagan-Pemalang dibangun oleh PT Pejagan Pemalang Toll Road. Kontrak sudah diteken sejak 21 Juli 2006. Namun karena lahannya belum siap, kontrak diamandemen pada 7 Juli 2011. "Nilai investasinya sebesar Rp 4 triliun lebih," katanya.
Pembebasan lahan untuk sesi pertama tol Pejagan-Pemalang sudah selesai 96 persen dan sesi kedua rampung 95,75 persen. Sehingga pembangunan ruas tol Pejagan-Pemalang sesi pertama dan kedua sudah bisa dimulai dan selesai 2016. "Tapi kalau dikebut (bisa selesai) akhir 2015. Harapan saya lah," kata Djoko. Sedangkan untuk pembebasan tanah sesi ketiga dan keempat diharapkan bisa selesai akhir triwulan ketiga.
Djoko Kirmanto meminta pemerintah daerah, terutama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bisa membantu pembebasan tanah sesi ketiga dan keempat tol Pejagan-Pemalang. Selain itu, dia meminta agar penyelesaian pembebasan lahan tol lainnya yang ada di wilayah Jawa Tengah dibantu oleh pemerintah daerah setempat.
Sementara itu Direktur PT Waskita M. Cholik mengungkapkan ruas tol Pejagan-Pemalang dibagi dalam 4 sesi. Sesi pertama yaitu Pejagan-Brebes barat sepanjang 14,2 km, sesi Brebes barat-Brebes timur sepanjang 6 km, sesi Brebes timur-Tegal timur sepanjang 10,4 km, dan sesi Tegal timur-Tegal sepanjang 26,9 km. "Total panjang tol Pejagan-Pemalang sepanjang 57,5 km," kata Cholik.
Saat ini 95 persen pembebasan lahan untuk sesi pertama dan kedua, menurut Cholik, sudah selesai dilakukan. Dengan begitu pembangunan tol sepanjang 20,2 km pun sudah bisa dilakukan. Direncanakan masa konstruksi tol memakan waktu 2 tahun. Sehingga Lebaran 2016 tol ini sudah bisa digunakan pemudik.
IVANSYAH
Berita Terpopuler
Marshanda Siap Terima Risiko Lepas Jilbab
Pulang Berlibur, Hotasi Nababan Dieksekusi
Pangkostrad Letjen Gatot Nurmatyo Jadi KSAD Baru
Remaja Salatiga Ungguli Insinyur Oxford Bikin Jet Engine Bracket
Ahok Lebih Pilih Dian Sastro Jadi Wagub