TEMPO.CO, Jakarta - Direktur operasional perusahaan konstruksi PT Citra Marga Nusaphala Persada, Suarmin Tioniwar, optimistis proyek jalan tol Antasari-Depok yang dikerjakan anak perusahaannya, PT Citra Waspphutowa, tetap berjalan sesuai dengan rencana meski ada pemangkasan anggaran di Kementerian Pekerjaan Umum (PU). "Dana sudah disiapkan, pembebasan lahan sudah jalan 75 persen," katanya kepada Tempo di Jakarta, Kamis, 5 Juni 2014.
Suarmin mengatakan pemangkasan dana PU tahun ini tidak mempengaruhi pembangunan seksi I sepanjang 12 kilometer. Total pembangunan bisa terpengaruh jika pemangkasan anggaran PU terjadi pada tahun depan. "Kalau sampai ke ujung (pembangunan) mungkin akan terpengaruh, tapi membangun jalan tidak hanya satu tahun," ujarnya.
Suarmin mengatakan pembebasan lahan dipatok mencapai 99 persen pada September mendatang. Untuk membangun konstruksi, pihaknya membutuhkan waktu 18-24 bulan. Dia optimistis Kementerian PU memberi perhatian kepada proyek ini. "Kami sedang semangat-semangatnya," katanya. (Baca: Jalan Tol Antasari-Depok Mulai Dibangun)
Pembanugnan jalan tol Antasari-Depok terus dilanjutkan karena tingginya permintaan masyarakat. Lalu lintas dari Depok menuju Jakarta atau sebaliknya sudah terlalu padat. "Kami ingin memenuhi kebutuhan masyarakat akan akses transportasi," ujarnya.
MOYANG KASIH DEWIMERDEKA
Baca Juga:
Berita Terpopuler:
Kontes King & Queen Edutography 2014
10 Fakta Unik tentang Yakuza
Yakuza Rekrut Anggota Secara Online
Yakuza Paksa Tunawisma Bekerja di PLTN Fukushima
Ini Alasan Vitalii Sediuk Memukul Brad Pitt