TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan tak terlalu mempermasalahkan pemangkasan anggaran yang dilakukan oleh pemerintah. Ini karena sumber anggaran kementeriannya yang berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara 2014 merupakan salah satu yang terkecil dengan nilai sekitar Rp 130 miliar.
Dengan adanya pemangkasan 30 persen, Dahlan mengatakan anggaran kementeriannnya kini menjadi Rp 91 miliar. "Pangkas saja kalau memang diperlukan. Kami bukan orang yang bekerja hanya karena ada anggaran," kata Dahlan, di Jakarta, Jumat, 23 Mei 2014. Bahkan, dia tak mempersoalkan kalaupun harus dipangkas lebih besar tiap bulan.
Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 4 Tahun 2014, pemerintah memangkas APBN 2014 sebesar Rp 100 triliun. Pemangkasan ini berimbas pada berkurangnya anggaran semua kementerian. Kementerian yang paling mendapatkan pemangkasan terbesar adalah Kementerian Pekerjaan Umum. (Baca: Kuota BBM Subsidi Cukup, tapi Anggaran Kurang)
Untuk menghemat, Dahlan mengatakan telah mengimbau agar jajarannya tak melakukan perjalanan dinas sama sekali pada tahun ini. "Saya pernah coba di PLN satu bulan dan waktu itu bisa," kata dia. Menurut dia, salah satu anggaran terbesar sebenarnya bukan dari perjalanan dinas, tetapi dari gaji. Sayangnya untuk memotong gaji bukan perkara mudah.
Dahlan sendiri mengaku anggaran Kementerian BUMN sempat akan dinaikkan, tapi dia tak menyetujuinya. Sebab, Kementerian BUMN tak terlalu membutuhkan banyak anggaran. (Baca: Chairul Tanjung Larang Pembelian Kendaraan Dinas)
FAIZ NASHRILLAH
Berita utama:
Dukung Prabowo, Hary Tanoe Siapkan Dana Kampanye
Simon Antar Indonesia ke Semifinal Piala Thomas
Sebelum Tes Kesehatan, Prabowo Sempat Berolahraga