TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan Lion Air, Aditya Simanjuntak, mengatakan penundaan penerbangan pesawat JT0392 rute Jakarta-Pekanbaru disebabkan oleh masalah operasional. "Masih kami investigasi belum ada hasilnya," katanya kepada Tempo, Senin, 24 Maret 2014. (baca:Telantar 16 Jam, Penumpang Laporkan Lion Air)
Menurut dia, Lion Air tidak menyalahi prosedur pelayanan kepada penumpang dalam penundaan penerbangan ini. "Kami sudah memenuhi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 untuk memberikan ganti rugi kepada penumpang dan menyediakan penginapan," ujarnya.
Sebelumnya, 88 penumpang Lion Air dengan nomor penerbangan JT0392 rute Jakarta-Pekanbaru melaporkan Lion Air kepada pihak berwenang di bandar udara terkait dengan penundaan penerbangan ini. Mereka telantar selama 16 jam di ruang tunggu terminal 1B Bandar Udara Soekarno-Hatta, Tangerang.
Selama proses menunggu itu, penumpang tidak diberi uang kompensasi ataupun penginapan. Para penumpang itu seharusnya berangkat menggunakan pesawat Lion Air pada pukul 18.55 petang kemarin. Namun, setelah menunggu selama satu jam, mereka tak mendapat kepastian ihwal keberangkatan pesawat. Pada pukul 21.00, Lion Air mengatakan pesawat siap berangkat.
Namun setelah 45 menit menunggu, mereka tak kunjung dipanggil untuk menuju pesawat. Pada pukul 23.00, penumpang diminta berpindah terminal dari terminal 1B menuju terminal 1A untuk terbang. Setelah mereka tiba di terminal yang baru itu, pesawat yang dimaksud justru berangkat tanpa mengangkut mereka.
Hingga dinihari, ada 106 penumpang yang menunggu jadwal keberangkatan selanjutnya. Beberapa dari mereka memilih terbang dengan pesawat lain, sementara 88 orang sisanya tetap bertahan untuk menuntut pertanggungjawaban dari Lion Air.
Aditya mengatakan penumpang tidak ditelantarkan karena Lion Air sudah menyediakan penerbangan berikutnya bagi penumpang. Penumpang yang ingin terbang dengan maskapai lain, kata Aditya, akan diberi biaya pengembalian uang tiket yang telah dibeli. "Kalau sampai terakhir ini bersikeras tidak berangkat dengan kami kemungkinan di-refund tiketnya."
Beberapa penumpang sudah berangkat dengan penerbangan yang disediakan. Beberapa masih ada yang menegosiasikan uang kompensasi yang lebih besar dengan Lion Air atas penundaan penerbangan itu.
NURUL MAHMUDAH
Terpopuler
Pajak Naik, Bos Maicih Mikir Ulang Beli Lamborghini
DPR Minta Program Mobil Murah Distop
Gubenur BI: Pemerintah Baru Bisa Naikkan Harga BBM