TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen positif dari bursa regional menjaga laju indeks tetap berada di zona hijau pagi ini. Selain faktor regional, indeks juga terpengaruh faktor musim laporan keuangan emiten.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pagi ini kembali bergerak positif. Pada pembukaan perdagangan tadi pagi, indeks langsung melesat 30 poin (0,68 persen) ke level tertinggi intraday 4.630.
Saham-saham yang menjadi penggerak indeks hari ini adalah Bank BRI yang naik 1,6 persen ke Rp 9.700 per lembar saham dan Bank Mandiri menguat 0,8 persen ke Rp 9.300 per lembar.
Analis dari PT Mega Capital Indonesia, Danny Eugene, mengatakan bursa regional Asia kembali pulih dari tekanan yang terjadi kemarin akibat melemahnya data preliminary manufaktur Cina. "Hari ini, indeks berpeluang kembali menguat."
Membaiknya bursa Amerika Serikat (AS) pada perdagangan tadi malam menjadi penggerak bursa Asia. Data jobless claim di AS turun ke level 336 ribu, kemudian data PMI manufaktur juga naik dari 53,7 ke 56,7. Membaiknya data AS mengkompensasi turunnya PMI manufaktur zona Eropa dari 54 ke 53.
Meski indeks berpeluang kembali melanjutkan penguatannya, tapi indikator RSI menunjukkan sinyal indeks sudah mengalami jenuh beli. Pelaku pasar disarankan mewaspadai aksi ambil untung. "Bila indeks berbalik arah, IHSG akan menuju level support 4.575," ujar Danny.
PDAT | M. AZHAR