TEMPO.CO, Surakarta - Pembangunan Jalan Tol Solo-Ngawi bagian PT Solo Ngawi Jaya sepanjang 69,2 kilometer hingga kini belum berlangsung. Padahal, saat Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mencanangkan proyek akhir September 2013, perusahaan itu menargetkan konstruksi dimulai awal 2014.
Namun induk perusahaan, PT Thiess Contractors Indonesia, optimistis proyek jalan bebas hambatan ini akan rampung tepat waktu, yakni awal 2016. Mereka menyatakan proses konstruksi akan segera dimulai. "Dalam waktu dekat," kata Koordinator Komunikasi PT Thiess Contractors Indonesia, Mappalara Simatupang, di Surakarta, Selasa, 28 Januari 2014.
Mappalara menjelaskan saat ini perusahaan sedang menyiapkan jalan untuk lalu lintas truk pengangkut keperluan konstruksi. Ia menolak menjelaskan alasan keterlambatan. "Itu bukan wewenang saya."
Jalan Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,1 kilometer dikerjakan bersama oleh pemerintah dan kontraktor swasta. Pemerintah terlibat karena ruas ini dinilai tidak ekonomis. Padahal, keberadaannya sangat penting untuk memperlancar arus distribusi barang dan jasa serta mendorong perekonomian masyarakat.
Pemerintah berperan menyediakan dana konstruksi dan membebaskan lahan sepanjang 20,9 kilometer yang terdiri atas Kartasura-Solo (11,1 kilometer) dan Solo-Karanganyar (10,28 kilometer). Kelak, Jalan Tol Solo-Ngawi akan tersambung dengan Jalan Tol Semarang-Solo dan Ngawi-Kertosono.
Pemerintah telah mengeluarkan Rp 1,7 triliun untuk pembebasan lahan. Per September 2013, 87 persen dari total 755 hektare lahan sudah bisa dibebaskan. Sedangkan untuk konstruksi, pemerintah menyediakan anggaran sekitar Rp 1,5 triliun.
Kontraktor, PT Solo Ngawi Jawa, menyiapkan Rp 5,2 triliun untuk konstruksi. "Kami sudah mendapat pinjaman dari grup di Australia," kata Mappalara.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita lain:
Apa Kata Megawati Soal Hubungannya dengan SBY?
Benarkah Tenda SBY di Sinabung Rp 15 Miliar?
Jurus Tiga Baskom Ahok Jika Sodetan Ditolak
Ani Yudhoyono Minta Maaf Pun Tuai Komentar
SBY Percaya Klenik Diulas di Washington Post
Isyarat Tepuk Punggung Wapres Boediono ke Jokowi