TEMPO.CO, Jakarta - Sentimen negatif di bursa regional semakin menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia. Pada sesi perdagangan I, Kamis siang, 5 Desember 2013, IHSG melemah 41,43 poin (0,98 persen) ke level 4.199,87.
Saham-saham berkapitalisasi besar (big cap) menjadi pemberat IHSG. Saham Telkom turun 2,4 persen ke Rp 2.050 per lembar dan Bank Mandiri turun 2 persen ke Rp 7.500 per lembar. Sedangkan saham Astra Internasional terkoreksi 1,6 persen ke level Rp 6.150 per lembar. Angka penjualan investor asing mencapai Rp 248 miliar.
Analis PT Universal Broker Indonesia, Satrio Utomo, mengatakan indeks masih bergerak dengan sinyal negatif setelah level support 4.265 pada Rabu lalu gagal menahan penurunan. "Melihat tren yang ada, level support berada di kisaran 4.191-4.225," kata dia, Kamis, 5 Desember 2013.
Koreksi empat hari berturut-turut yang dialami bursa Dow Jones telah memicu aksi jual investor di pasar regional. Tekanan jual juga disebabkan kekhawatiran atas pengurangan stimulus bank sentral Amerika (The Fed).
Hingga pukul 12.30 WIB, bursa saham Asia cenderung melemah. Indeks Nikkei 225 melemah 0,93 persen ke level 15.264,92, Hang Seng melemah 0,32 persen ke 23.653,47, Strait Times melemah 1,01 persen ke 3.129,06, dan bursa Shanghai turun 0,12 persen ke level 2.249,11.
M. AZHAR
Terpopuler
Bu Pur Panggil Kapolri 'Dik Tarman'
9 Gaya Panggung Agnes Monica yang Bikin Heboh
Sandra Dewi Kepergok Mojok dengan Edgard di Kafe
Ini Bu Pur yang Dikenal Mindo Rosa
Alasan Ahok Minta Pintu Tol Semanggi I Ditutup
Bu Pur di Mata Kapolri Sutarman
Sidak ke Menteng Atas, Jokowi: Saya Kecewa!