Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pemerintah Masih Evaluasi Kapasitas Lion Air  

image-gnews
Pesawat Lion Air. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Pesawat Lion Air. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perhubungan menyatakan, Direktorat Angkutan Udara masih menggelar rapat evaluasi terhadap kapasitas Lion Air. "Hasilnya belum keluar," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan saat dihubungi Tempo, Senin, 4 November 2013.

Selain mengevaluasi kapasitas Lion Air, ia juga mengatakan, Kementerian juga menyelidiki peristiwa pecahnya ban pesawat maskapai itu pada Sabtu pekan lalu.

Kementerian Perhubungan menyatakan ban pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 351 dengan rute Padang-Cengkareng ditemukan pecah di Bandara Soekarno-Hatta. Saat itu pesawat membawa 198 penumpang. "Mendarat di Bandara Soekarno-Hatta pukul 07.35 WIB," ujar Bambang.

Saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, ada gangguan pada alat antiskid sehingga berdampak pada ban. Ban diketahui pecah saat berada di parking stand pesawat. "Tapi saat mendarat tidak masalah," ucapnya.

Pesawat tersebut seharusnya digunakan untuk terbang kembali ke Surabaya dengan nomor penerbngan JT 572 pada 08.15 WIB. Namun, karena ban pecah, Lion Air mengoperasikan pesawat cadangan. Pesawat bernomor registrasi PK-LGW yang pecah ban itu berhasil diperbaiki dan bisa dugunakan kembali.

"Kejadian itu bukan pelanggaran ketentuan keselamatan penerbangan," kata Bambang.

Profesor pada Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB), Mardjono Siswosuwarno, menyebut pecah ban pada pesawat bukan hal baru. "Ada beberapa penyebabnya," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia menjelaskan, tekanan ban pesawat berkisar antara 150-200 psi. Tekanan tersebut serupa dengan enam hingga tujuh kali tekanan ban mobil.

"Jika pesawat mendarat, bannya terkunci, kemudian dia bergeser dan aus, kanvasnya bisa kena dan ban akhirnya pecah," ucapnya.

Mardjono mengungkapkan, ban pesawat bisa terkunci jika mengenai air di landasan. Kemungkinan lain penyebab ban pesawat pecah adalah ban yang menipis, tidak bisa berputar sehingga bergesekan dengan landasan. Namun, menurut dia, tipisnya ban sebagai penyebab pecah ban merupakan kasus khusus.

Kondisi velg ban yang terbuka juga bisa menjadi penyebab pecah ban pada pesawat. Mardjono menjelaskan, pelek atau wheel hub ban pesawat diikat oleh 16 baut di sisi kiri dan kanan. Jika satu sampai empat baut putus, udara dari dalam ban bisa keluar dan akhirnya membuat ban pecah.

"Bisa juga ban menginjak benda asing yang cukup tajam di landasan," kata Mardjono. Lebih lanjut, ia mengatakan, penggunaan ban vulkanisir bukan menjadi penyebab pecahnya ban pesawat. Mardjono menjelaskan, ban pesawat memang seharusnya direkondisi melalui pemasangan telapak baru setiap 50 kali pendaratan.

MARIA YUNIAR

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

1 hari lalu

Orang-orang berkumpul saat militer Israel memamerkan apa yang mereka katakan sebagai rudal balistik Iran yang mereka ambil dari Laut Mati setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, di pangkalan militer Julis, di Israel selatan 16 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.


Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

1 hari lalu

Ilustrasi Kursi Pesawat atau bangku pesawat (Pixabay)
Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan


Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

4 hari lalu

Maskapai penerbangan SAS. Instagram.com/@flysas/@bravojulietspotting
Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik


Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

6 hari lalu

Qantas Airlines. Appointmentgroup
Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.


Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

12 hari lalu

Ilustrasi pesawat komersil parkir di bandara.  REUTERS/Ivan Alvarado
Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside


Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

13 hari lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.


Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

18 hari lalu

Ilustrasi perut kembung. Sina.com
Mengapa Bisa Terjadi Perut Kembung Saat Penerbangan dan Apa Saja Dampaknya?

Perut kembung pada saat bepergian dengan penerbangan pesawat kerap terjadi karena perubahan tekanan udara dan pola makan.


Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

18 hari lalu

Ilustrasi Tiket pesawat (pixabay.com)
Tips dapat Tiket Pesawat Murah Tanpa Skiplagging

Ada beberapa tips untuk mendapatkan tiket pesawat murah tanpa harus skiplagging


Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

18 hari lalu

ilustrasi tiket pesawat (pixabay.com)
Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?


Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

20 hari lalu

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau kesiapan pesawat dan bandara menjelang mudik Lebaran 2024 di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Jumat, 29 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Menhub Minta Maskapai Tak Naikkan Tarif Pesawat pada Musim Mudik Lebaran: Ada Sanksi

Budi Karya Sumadi meminta maskapai penerbangan tidak mematok harga pesawat melebihi TBA menjelang arus mudik dan balik Lebaran 2024.