TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan menerbitkan instrumen baru dalam surat utang negara (SUN) dengan denominasi valuta asing. Penerbitan SUN valas ini akan dilakukan pada November. “Target indikatifnya belum ditetapkan, tapi nilainya diperkirakan mencapai US$ 500 juta,” ujar Direktur Surat Utang Negara Direktorat Jenderal Pengelolaan Utang Kementerian Keuangan Loto Srinatia Ginting di Jakarta, Selasa, 22 Oktober 2013.
Salah satu alasan pemerintah menerbitkan instrumen surat utang baru ini, kata dia, karena tingginya permintaan investor terhadap SUN dan minat terhadap SUN berdenominasi valuta asing. Di pasar primer, investor yang bisa membeli SUN valas ini hanya yang telah terdaftar atau resident. “Tapi untuk pasar sekunder, obligasi ini bisa dibeli siapa saja, bahkan investor ritel juga bisa kalau berminat,” tuturnya.
Mekanisme penerbitan SUN valas ini, seperti surat utang lain, yakni melalui lelang dan dijual di agen-agen yang telah terdaftar. Loto mengungkapkan saat ini tenor dan yield SUN valas ini sedang dihitung. Alternatif pilihannya, 3 atau 5 tahun. Sedangkan tingkat yield-nya akan disamakan dengan yield obligasi global Indonesia dengan tenor yang sama. “Jadi sama saja dengan obligasi global atau yang berdenominasi rupiah,” ujarnya.
Hari ini pemerintah mengumumkan hasil lelang SUN rupiah FR69, FR70, FR71, dan FR 67 mencatat hasil cukup menggembirakan. “Pada lelang kali ini hasil tertingginya mencapai Rp 12 triliun,” ujar Loto.
Padahal target indikatif kelima seri SUN ini hanya Rp 8 triliun. “Animo investor ternyata sangat tinggi, incoming hits atau nilai penawarannya bahkan sampai Rp 33 triliun,” katanya.
Berkaca pada hasil lelang SUN rupiah hari ini, Loto optimistis target penerbitan obligasi pemerintah hingga akhir tahun bisa tercapai hingga 100 persen. “Makanya kita menerbitkan instrumen baru berdenominasi valuta asing, karena permintaan investor memang tinggi,” ujarnya.
PRAGA UTAMA
Berita lain
Sultan Merasa Plong Semua Anak Sudah Menikah
Gladi Bersih Kirab Kereta Keraton Ditunda
Ini Ritual Lengkap Panggih Pengantin
Putri Sultan Jalani Gladi Bersih Panggih Pengantin
Putri Sultan Yogya Pernah Tolak Lamaran Notonegoro